Medan (Pewarta.co) – Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto SH MH mengintruksikan kepada seluruh Kapolres yang baru saja dilantik agar dalam usaha mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) harus melibatkan pemerintah setempat.
“Saya intruksikan kepada Kapolres yang baru saja dilantik agar dalam mencegah Karhutla harus melibatkan pemerintah setempat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mendeteksi Karhutla di Sumatera Utara ini,” kata Kapolda Sumut usai melantik sejumlah Kapolres sejajaran Polda Sumut, Kamis (19/9/2019) di Aula Tribrata.
Dikatakan Jenderal bintang dua di pundaknya ini mengatakan masih bersyukur bahwa hingga saat ini masyarakat bersama kepolisian dan unsur Manggala Agni segera merespon bila ada ditemukan titik api.
“Seperti yang ada di Kabupaten Humbahas dan Tapanuli Tengah telah dilakukan upaya-upaya pemadaman api. Saya juga mengingatkan pada satuan kewilayahan yang ada di wilayah-wilayah perbatasan dengan Riau, yang asapnya sudah masuk ke Sumut jangan sampai apinya juga masuk juga,” ucap Kapolda Sumut.
Ssperti diketahui, lima kapolres yang disertijabkan adalah Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira SH SIK MH menggantikan AKBP Irfan Rifai yang sebelumnya menjabat Kapolres Tanjungbalai.
Kemudian, AKBP Frido Situmorang Kapolres Labuhanbatu menjadi Wadirpamobvit Polda Jambi. Sedangkan AKBP Agus Darojat Kapolres Samosir menjadi Kapolres Labuhanbatu.
Selanjutnya, AKBP Muhammad Saleh Kasubditgasum Ditsamapta Polda Sumut menjadi Kapolres Samosir dan AKBP Marudut Liberti Panjaitan Kapolres Simalungum menjadi Wadirpolairut Polda Kepri.
Kemudian, AKBP Heribertus Ompusunggu Kapolres Pematangsiantar menjadi Kapolres Simalungun, dan AKBP Budi Pardamean Saragih Kapolres Jembrana Polda Bali menjadi Kapolres Pematangsiantar. (Dedi/red)