Papua (pewarta.co) – Jumat, 13 September 2019 pukul 13.30 Wit Dansatgas Pamtas Yonif 713/ST Mayor Inf Dony Gredinand, SH., M.Tr.Han., M.I.Pol bertindak sebagai Irup dan resmi membuka kegiatan Perjusami SMKN 1 Keerom Kab. Keerom Provinsi Papua yang dilaksanakan dilapangan SMK N 1 Keerom Jl. Garuda Kampung Yuwanain, Arso ll Kab. Keerom Propinsi Papua.
Kegiatan ini sendiri diikuti siswa siswi mulai dr kelas 10,11 dan 12 dengan jumlah 200 orang.
Ditengah panasnya cuaca kegiatan upacara pembukaan perjusami ini dapat berjalan dengan baik. Perjusami ini dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai pada hari ini Jumat 13 September 2019 dan akan ditutup pada hari Minggu 15 September 2019 ditempat ini juga.
Hadir dalam kegiatan pembukaan Perjusami ini Ibu Leonora & Berta Serang (Pembina Pramuka Putri), Alfons Weruin & Yohanes Ayub (Pembina Pramuka Putra), Mayor Inf Dony Gredinand,SH., M.Tr.Han., M.l.Pol (Dansatgas Pamtas Yonif 713/ST), Kapten Inf Simon Freddy Pasaribu (Wadan Satgas Pamtas Yonif 713/ST), Lettu Inf Aji Satrio (Pasiops Satgas Pamtas Yonif 713/ST), Lettu Inf Suyono (Pasiops Satgas Pamtas Yonif 713/ST), Lettu Inf Suleman (Pasiter Satgas Pamtas Yonif 713/ST), Letda Arm Jeckson Siallagan S.Th (Pabintal & Papen Satgas Pamtas Yonif 713/ST)
Dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Masing masing ketua sangga menyiapkan pasukannya
2. Pradana mengambil tempat
3. Penghormatan kepada pradana
4. Laporan ketua ketua sangga kepada pradana
5. Pembina memasuki lapangan upacara
6. Penghormatan kepada pembina upacara.
7. Laporan
8. Pancasila
9. Dasa Dharma
10. Amanat
11.Hymne Pramuka
12. Doa
13. Penghormatan kepada pembina
14. Pembina meninggalkan lapangan upacara
15. Penghormatan kepada pradana
16. Barisan di istirahatkan
Dansatgas dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Perjusami ini sendiri dilaksanakan untuk membentuk siswa siswi yang memiliki disiplin, yang memiliki kekompakan, gotong royong dan siswa siswi yang rela berkorban demi bangsa dan negara.
Kegiatan ini dilaksanakan tidak bisa sendiri sendiri tapi membutuhkan kerjasama, membutuhkan sikap gotong royong.
Dengan kegiatan yang cukup padat selama tiga hari maka para siswa siswi diharapkan bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik dengan mematuhi setiap aturan yang telah diatur oleh para Pembina, Dansatgas juga mengucapkan terimakasih kepada Panitia, para guru dan pembina yang telah bekerja keras demi terlaksananya kegiatan ini.
Semoga dengan kerja keras dan usaha dari bapak ibu semuanya anak anak kita akan mendapatkan sesuatu ilmu dari kegiatan ini, dan ilmu itu bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari hari terlebih dalam menuntut ilmu di sekolah ini. (red)