Medan (pewarta.co) – Ustadz H Abdul Somad Lc MA dijadwalkan akan mengisi tausyiah Tabligh Akbar di Masjid Agung Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa 20 Agustus 2019. Ba’da Zuhur.
Ketua Panitia Penyelenggara Tabligh Akbar Masjid Agung Medan H Ramli Tarigan SH MH didampingi Sekretaris Panitia Drs H Abdullah Matondang dan fungsionaris lainnya diantaranya Edi Mulyono Siregar (BD) mengemukakan hal itu kepafa wartawan di Medan, Minggu (18/8/2019).
“Alhamdulillah, persiapan Insya Allah sudah matang, begitu juga konfirmasi jadwal kehadiran yang Mulia Ustadz Abdul Somad sudah conform Insya Allah berjalan sesuai rencana. Mari kita doakan acara berlangsung sukses,” ujar Ramli Tarigan.
Dijelaskannya tabligh akbar yang sudah lama direncanakan dan dikoordinasikan dengan jadwal atau agenda Ustadz Abdul Somad ini diselenggarakan oleh BKM Agung bekerjasama dengan Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan yang ketua umumnya H Edy Rahmayadi (kini Gubsu) dan Wakil Ketua Umum H Musa Idishah atau Dodi.
Ramli Tarigan mengundang kaum Muslimin dan Muslimat agar datang memeriahkan syiar Tabligh Akbar ini dan bagi kaum Musliman dan Muslimat yang ingin berinfak untuk pembangunan perluasan Masjid Agung Medan dapat memanfaatkan momentum ini untuk menyalurkan infaknya.
“Ini merupakan kesempatan emas dan berharga bagi kaum Muslimin dan Muslimat dapat sekaligus melakukan amal shaleh dengan memeriahkan Tabligh Akbar, mendengar Tausyiah Ustadz Abdul Somad dan juga menyalurkan infaq untuk pembangunan perluasan Masjid Agung Medan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan Ustaz Abdul Somad yang dijuluki antara lain Dai Sejuta Viewer atau Sejuta Subscribe dan Alumnus Darul Hadits (Maroko) belakangan ini lama dinanti umat untuk ceramah sejak dia cuti dari tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, untuk melanjutkan studi strata 3 (S3) di Omdurman Islamic University (OIU), Sudan.
Selama belajar di luar negeri untuk meraih gelar doktor, ternyata ada pihak yang membiayainya ialah Yayasan Tafaqquh Study Club Pekanbaru, yang menanggung semua biaya UAS selama meraih gelar doktor di Sudan itu. Yayasan yang beralamat di Jalan Duyung Kecamatan Marpoyan Damai juga sering memberi beasiswa orang yang hafis Alquran.
“UAS mengambil Program Kosentrasi Al Suhnah wa Ulumul Hadist selama enam smester. Pihak Yayasan Tafaqquh Study Club Pekanbaru sudah membuat surat pernyataan menanggung biaya UAS selama mengambil gelar doktor di Sudan itu,” ucap Rektor UIN Suska, Prof Akhmad Mujahidin beberapa waktu lalu.
Di Universitas UIN Suska Riau, UAS mengajar mata kuliah Ilmu Hadis. Selama cuti mengajar, Akhmad mengaku Ustaz Abdul Somad Batubara tetap menerima haknya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Selama studi belajar, UAS dibebaskan sementara dari tugas fungsional. Namun dia tetap menerima haknya,” imbuhnya.
UAS sudah mengambil cuti belajar dari Agustus 2018. Selama belajar di luar negari, UAS tetap diwajibkan melapor kepada Kementerian Agama.”Setelah menyelesaikan tugasnya, yang bersangkutan diwajibkan kembali mengajar,” imbuhnya. (Red)