Medan (Pewarta.co)-Polda Sumatera Utara (Sumut) membuka Pendidikan dan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri TA2019/2020.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sangat menaruh harapan besar Diktuk Bintara Polri Tahun 2019/2020 dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) Polri.
“Melalui program pendidikan ini, diharapkan akan terbentuk personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang unggul, serta menampilkan sikap dan perilaku yang luhur dalam mendukung keberhasilan pelaksaan tugas,” ujar Kapolri dalam amanatnya dibacakan Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Eko Kristian, Selasa (6/8/2019).
Amanat itu dibacakan pada kegiatan hari pertama masuknya calon siswa (casis) Bintara Polda Sumut ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Hinai, Langkat. Casis di seluruh Indonesia mengikuti Diktuk secara serentak di tanah air mulai Selasa (6/8/2019).
Diungkapkan, dalam upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan lima instruksi, salah satu diantaranya adalah peningkatan SDM Polri. Dengan jumlah 353.000 orang atau 80 persen dari jumlah total anggota Polri, Bintara Polri menjadi etalase institusi di mata publik.
“Selain itu, mereka juga bertugas pada garis terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Hal tersebut semakin menegaskan Diktuk Bintara menjadi aspek penting dalam mewujudkan institusi Polri yang semakin profesional, modern dan terpecaya (Promoter).
“Dalam memendam yang penuh dengan kebanggaan ini, saya mengucapkan selamat kepada 8.875 calon Bhayangkara siswa, terdiri atas 8.475 pria (Polki) dan 400 wanita (Polwan) yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Diktuk Bintara Polri secara serentak selama tujuh bulan”.
Casis Polri yang mengikuti Diktuk Bintara 2019/2020 di SPN Hinai, Langkat dari panitia daerah (panda) Sumut sebanyak 272 Polisi Laki-Laki (Polki). Sedangkan casis Polisi Wanita (Polwan) panda Sumut 15 orang dan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Wanita di Ciputat, Jakarta.
“Yang masuk SPN Hinai untuk mengikuti pendidikan hari ini, hanya casis Polki, sedangkan casis Polwan di Ciputat,” tandasnya. (Dedi)