Medan (Pewarta.co)-Begal sadis menyerang petugas di Medan ditembak mati Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Medan.
Sebelum ditembak mati, tersangka M Irfan Fahri (30) warga Pasar VII Tembung Makmur, Dusun Kenanga Nomor 109 Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang ini sukses membegal Fatimahsari (38) warga Jalan Ismail Harun Nomor 12 Benteng Hilir Bandar Khaliphah, Kecamatan Percut Sei Tuan, tak jauh dari kediaman korban pada hari Kamis 25 Juli 2019.
Saat itu, korban yang tidak terima kehilangan Honda Vario pelat BK 5643 AGN, dompet berisikan uang tunai sebesar 25 juta rupiah, buku, ATM Bank Mandiri, BRI, BNI, KTP, SIM A dan handphone merk Nokia dan Samsung a8 melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolrestabes Medan.
“Petugas yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan berhasil mengidentifikasi sekaligus mengetahui keberadaan pelaku,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi, melalui Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yuda Prawira SIK MH menjawab pewarta.co, Senin, (29/7/2019).
Tidak ingin pelaku kabur, lanjut dijelaskan mantan Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut ini, petugas langsung menuju sala satu hotel di kawasan Tembung tempat keberadaan tersangka.
“Saat dilakukan penggeledahan, petugas mendapati STNK Honda Vario milik korban di dompet tersangka,” jelas Putu.
Namun sayang, putu menambahkan, ketika dibawa pengembangan mencari barang bukti pisau yang digunakan tersangka saat beraksi, tersangka menyerang petugas.
“Tersangka berusaha melawan dan melukai petugas bernama Bripda Galih Prakoso. Sehingga tim Pegasus menidak tegas tersangka setelah tembakan peringatan yang diletuskan tidak diindahkannya,” tambah Putu.
Selanjutnya, kata Putu, guna mendapat pertolongan medis, tersangka dibawa ke rumah sakit.
“Namun sampai di rumah sakit, tersangka meninggal dunia karena kehabisan darah,” pungkas orang nomor satu di Satreskrim Polrestabes Medan ini seraya menambahkan tersangka merupakan residivis Tahun 2015. (rks)