Medan (pewarta.co) – Sekira 40 persen wisatawan luar negeri, termasuk pelancong asal Sumut menghabiskan anggaran mereka untuk kuliner saat bepergian ke Malaysia.
“Selain untuk liburan family atau berobat, para pelancong datang ke Malaysia karena juga ingin mencicipi kulinernya,” ungkap Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron usai peresmian Penang Food Promotion di Kafe Ulos Hotel Santika Medan, Jumat (5/7/2019).
Saat peresmian itu Azhari Haron didampingi Executive Assistant Manager Berjaya Hotel Penang Amran Taib dan General Manager Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Ariestra Prasetio. Turut hadir dalam peresmian itu Konjen Malaysia Medan Amizal Fadzli Rajali.
Menurut Azhari Haron, Penang Food Promotion menjadi event yang sangat menarik karena melibatkan kerja sama dua negara yang tidak jauh berbeda dari segi budaya dan cita rasa masakannya.
Dijelaskannya, tujuan event ini selain mengeratkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia juga untuk dapat bersama-sama meningkatkan kunjungan wisatawan serta memfasilitasi penyajian masakan Penang bagi pecinta kuliner.
Dia mengajak warga Sumut untuk mencicipi kuliner masakan Penang, Malaysia yang dikenal memiliki citarasa nikmat dengan bumbu rempah yang khas.
“Tak perlu jauh-jauh terbang ke negara asalnya untuk menyantap hidangan khas Penang ini, karena hidangan yang menggugah selera itu ada tersedia di Kafe Ulos Hotel Santika Medan,” tuturnya.
Dijelaskannya, melalui program promosi kuliner Penang yang merupakan kerjasama Berjaya Hotel Penang dengan Hotel Santika dan didukung Tourism Malaysia Medan, warga Sumatera Utara khususnya Medan bisa mencicipi hidangan khas Penang yang disajikan setiap Jumat dan Sabtu pada saat pukul 18.00 hingga 22.00 pada periode Juli 2019.
Bahkan, Chef Ramesh dan Chef Mat Yatim sengaja didatangkan dari Penang untuk memanjakan lidah warga Medan dengan berbagai cita rasa Penang, seperti Krabu Timun Nenas, Laksa Penang, Pappadom, Sup Kambing Berempah, Ikan Goreng Mamak Style, Pulut Kacau, dan lainnya hanya dengan Rp115.000/orang.
Pengunjung juga bisa merasakan Kailan Ikan Asin (Sauteed Chinese Kale With Salted Fish), Sambal Udang, Timun dan Petai (Shrimp Sambal Cucumber and Petai), Ikan Asam Pedas Bendir (Malaysian Sour and Spicy Fish), Ayam Kapitan (Authentic Malaysian Chicken Curry), Kari Kambing Ubi Kentang (Lamb Curry With Potato), Nasi Hujan Panas (Traditional Malaysian Rice). Ada juga sambal belacan khas Penang. Di sana, cabenya digiling mentah, dicampur belacan, bawang dan asam jawa.
Selain Penang Food Promotion, Executive Assistant Manager Berjaya Hotel Penang Amran Taib sebelumnya juga meluncurkan “Durian Penang Tour Package” pada sesi Presentasi di Hotel Santika bersama para Travel Agent dan Airlines.
“Durian Penang sangat terkenal dan salah satu durian terbaik di dunia. Saat ini di Penang sedang musim durian. Jom pencinta durian datang ke Penang,” ajaknya.
Pada peresmian Penang Food Promotion itu ditandai dengan penguntingan pita dan diakhiri dengan ramahtamah serta makan bersama dengan berbagai sajian masakan yang bercita rasa Penang.
Pada momen ini, Azhari juga menyampaikan salam perpisahan kepada rekan-rekan di Tourism Malaysia di Medan.
Azhari mengaku puas selama 3,5 tahun bertugas di Medan, dapat melihat dan merasakan langsung peningkatan kunjungan warga Sumatera ke Malaysia.
Menurutnya jumlah seat capacity (direct flight) semasa ia menjabat di Medan memang mengalami up and down.
Namun jumlah seat capacity selama 3 tahun lebih ini ada peningkatan lebih kurang 20% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Di penghujung masa tugasnya yang akan berakhir pada 12 Juli 2019 ini, dirinya menyampaikan terima kasih kepada media, travel agent, airlines, dan industri-industri yang selama ini banyak mendukung dan memberikan feedback yang positif terhadap citra atau imej pelancongan Malaysia di Indonesia, khususnya Sumatera.
“Saya berharap kita bisa berjumpa di lain kesempatan. Jangan lupa hubungi saya kalau jalan-jalan ke Malaysia,” tuturnya. (gusti/red)