Tobasa (pewarta.co) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Edy Rahmayadi menggelar silaturahim dengan masyarakat muslim di Toba Samosir (Tobasa) sekaligus syukuran hari ulang tahunnya yang ke 58, Minggu (10/3/2019). Pada pertemuan tersebut, masyarakat diimbau untuk bisa melayani seluruh wisatawan dengan baik.
“Saya datang dan bertemu dengan wisatawan asal Brunei Darussalam. Mereka bicara, bahwa Danau Toba ini milik dunia, jadi milik mereka juga. Mereka minta, permudah beribadah, seperti kaum muslimin,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutannya pada silaturahim di Pantai Pasir Putih, Porsea.
Pada silaturahim yang juga dihadiri tokoh masyarakat setempat itu, Gubernur berpesan kepada masyarakat agar bisa mengubah mental yang selama ini masih sepeti raja yang dilayani, menjadi bermental melayani. Sebab kunci dalam dunia pariwisata adala pelayanan kepada pengunjung.
“Jadi kita harus melayani, tidak perduli siapa mereka, yang penting mereka ke sini bawa uang. Lihat di Bali, mayoritas mereka Hindu, tetapi banyak tempat-tempat dibangun rumah ibadah, seperti masjid dan gereja,” sebut Edy Rahmayadi.
Karena itu menyikapi perbedaan dalam beragama juga harus memperhatikan toleransi dan solidaritas. Sehingga siapapun tidak boleh terganggu ibadahnya saat berada di manapun, dan tugas negara (pemerintah) adalah mengamankannya. Begitu juga dengan perbedaan, katanya, tidak perlu dibesarkan-besarkan.
“Saya lihat anak kecil, mereka bermain bersama. Tak pernah bertanya apa agama mereka. Tetapi kenapa kita orang dewasa suka sekali tanya-tanya itu. Jadi selama ini tak bisa rapi, negara ini tak akan maju,” sebutnya.
Sementara Bupati Tobasa Darwin Siagian menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Edy Rahmayadi yang memasuki usia 58 tahun. Dirinya juga menyampaikan beberapa perkembangan terkait pembangunan di kawasan Danau Toba. Baik jalur objek wisata sampai fasilitas pendukung lainnya.
“Kita sekarang sedang mengupayakan bagaimana mental ‘raja’ ini berubah menjadi mental ‘parhobas’ (melayani). Khusus untuk destinasi, kita terus bangun bertahap. Semoga kita bisa lebih baik. Seiring bertambahnya usia Pak Edy, semoga bisa membawa Sumut lebih maju ke depan,” sebutnya.
Pada acara tersebut, Ketua MUI Tobasa Johari Efendi Samosir menyampaikan bahwa seiring perhatian Gubernur terhadap kondisi Danau Toba, dirinya berdoa agar provinsi ini semakin bermartabat. Termasuk juga sudah mulai banyak pembangunan rumah ibadah seperti mushola di beberapa tempat seperti Pantai Pasir Putih di Porsea. “Tentu ini menjadi tugas kaum muslimin dan muslimat, juga dukungan dari Gubernur,” sebutnya.
Acara syukuran juga diisi dengan pemberian tali asih kepada Tahfiz Al Qur’an, anak yatim, serta peresmian Mushola Al Ikhlas di Desa Parpareandua Pantai Pasir Putih Kecamatan Porsea. Termasuk pemberian upah-upah kepada Gubernur Edy Rahmayadi di ulang tahun ke-58 oleh tokoh adat.
Puluhan anak Tahfiz Al Quran dan anak yatim yang hadir, tampak terhibur dan bergembira saat mendengar Gubernur Edy Rahmayadi melantunkan lagu Bimbo “Tuhan Yang Maha Esa” di acara tersebut.
Hadir dalam acara, Ketua TP-PKK Sumut Hj Nawal Edy Rahmayadi, Sekdaprov Sumut Dr Hj Sabrina, Asisten Administrasi Umum dan Aset Zonny Waldi, Kadis Pariwisata Hidayati, Kadis Pemdes Aspan Sopian, Kadisdik Arsyad Lubis, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Abdul Haris Lubis, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Dahler Lubis, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Azhar Harahap, Kadis Sosial Rajali, Kadisdukcapil Ismael Sinaga, Kadis P3A Nurlela, Kadis Perkim Ida Mariana, Kepala BPBD Riadil Akhir Lubis, Kepala BPKAD Agus Tripriyono, Kabiro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus, Kabiro Binsos M Yusuf, Kabiro Otda Basarin Tanjung, Kabiro Umum Faisal, dan Ketua Baznas Sumut H Amansyah. (red)