Tapaktuan (pewarta.co) – Gerak cepat Bupati dan Kepala UPTD V Pengairan Aceh dan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Aceh Selatan meninjau langsung lokasi pembangunan intake di Kabupaten Aceh Selatan adalah langkah cepat yang patut diapresiasi.
Apalagi, rekanan Dinas Provinsi Pengairan Aceh langsung turun membawa alat berat excavator untuk memperbaiki saluran intake krueng baru tersebut untuk menjawab keluhan warga.
“Kita berikan apresiasi kepada Bupati Aceh Selatan, Kepada Dinas Pengairan Aceh dan Rekanan yang begitu tanggap dengan keluhan warga,” ungkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Zalfazli Z, Rabu 16 April 2025.
Menurut Zalfadhli, langkah yang telah diambil oleh Dinas Pengairan Propinsi Aceh dengan turun langsung secara bersama dengan mengarahkan excavator dengan menggali lumpur dan kayu yang dibawa oleh air disaat banjir.
“Kita juga mohon maaf, jika sebelumnya sempat menyampaikan informasi salah desain dari masyarakat mengenai salah design terhadap tanggul pengaman sungai di Krueng Baru tersebut. Sesudah mendapat penjelasan dari Dinas Pengairan Aceh kita sudah memahami letak permasalahan sebenarnya,” jelasnya.
Kata Zulfadhli, setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, maka diketahui tidak mengalirnya air ke saluran irigasi warga tersebut muurni akibat banjir besar dan penimbunan sedimen. Karena ketika arus sungai deras di musim hujan selain sedimen juga membawa kayu-kayu yang lumayan besar.
Sebagai wakil rakyat, dia berharap ke depan Dinas Pengairan Aceh tetap memperhatikan pembangunan Kabupaten Aceh Selatan di bidang Pembangunan Sungai dan Pantai. “Mudah-mudahan dengan sinergisitas antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Aceh semua persoalan masyarakat dapat lebih cepat tertangani,” pungkasnya. (red)