Deliserdang (Pewarta.co)-Sebanyak 59 Atlet Ju-Jitsu dari 14 provinsi, mulai hari ini, Rabu (18/9/2024)
bertanding di Martial Art Arena, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli
Serdang. PON XXI Aceh-Sumut 2024, memperebutkan 8 Medali Emas.
“"Cabor Ju-Jitsu akan mempertandingkan 2 kategori, yakni Newaza dan Fighting,",” ujar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ju-Jitsu Indonesia (PBJI) Pusat, Dedi Triharjanto di Deli Serdang, Rabu (18/9/2024).
Dua kategori itu, mulai nomor pertandingan Newaza -62 Kg, Newaza -69 Kg, Newaza -77 Kg, Fighting -62 Kg dan Fighting -77 Kg Putra.
Kemudian, nomor Newaza -62 Kg, Fighting-55 Kg dan Fighting-62 Kg Putri.
Adapun 14 provinsi yang ikut bertanding di cabor itu masing – masing Sumatera Utara,
Aceh, Papua Tengah, Papua Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat.
Kemudian Kalimantan Selatan, DI Yogyakarta, Banten, Sumatera Barat, Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur.
"Melalui PON XXI Aceh-Sumut, diharapkan dapat menciptakan atlet-atlet Ju-Jitsu yang
berprestasi yang mengharumkan nama provinsi , Olahraga Ju-Jitsu serta bangsa dan
negara," ujarnya.
Sejak diterima menjadi bagian dari KONI tahun 2017, ujar dia, PBJI
punya semangat untuk memajukan Ju-Jitsu.
Salah satunya bagaimana dapat dipertandingkan di PON dan upaya itu telah kita tempuh,
berjuang dan berhasil.
Dedi menambahkan, Cabor Ju-Jitsu yang akan memperebutkan 8 Medali Emas itu
menyiapkan 15 orang wasit pertandingan pusat dan 55 wasit tuan rumah.
Ketua Umum PBJI Pusat, Desi Albert Mamahit saat membuka Pelaksanaan Pertandingan
Cabor Ju-Jitsu PON XXI Aceh-Sumut, berharap seluruh atlet menjunjung tinggi sportivitas.
"Saya berharap bukan hanya mendapatkan Medali Emas, tapi dapatkan dengan cara yang
baik dan benar. Saya juga yakin, wasit dan juri akan bekerja dengan profesional," ujarnya.
Pertandingan pertama Ju-Jitsu akan mempertandingkan Nomor Fighting-62 Kg Putra antara
atlet dari Provinsi Papua Tengah, Frederikus Karubun melawan atlet tuan rumah Sumatera
Utara, Raihan Syauqi. (ril)