Medan (Pewarta.co)-Kantor Imigrasi Sibolga melaksanakan kegiatan Desa Binaan Imigrasi di Desa Purba Sinomba, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Rabu, (21/8/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tugas dan fungsi imigrasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural.
Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Ryanto Napitupulu.
Dalam laporannya, Ryanto Napitupulu menyampaikan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini ialah sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat Desa Purba Sinomba mengenai tugas imigrasi secara umum serta pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kegiatan Desa Binaan Imigrasi dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga, dalam sambutannya Akbar Drajat Bogitara, menyampaikan bahwa kegiatan Desa Binaan Imigrasi ini merupakan kegiatan yang diharapkan, mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama dalam memperoleh informasi bagaimana alur permohonan paspor dan informasi terkait tentang pencegahan PMI nonprosedural yang berpotensi menjadi korban TPPO.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Padang Lawas Utara, Sekretaris Camat Padang Bolak, Kepala Desa Purba Sinomba, perwakilan dari BP2MI Kabupaten Paluta, tokoh masyarakat dan warga setempat.
Dalam acara tersebut, petugas imigrasi menyampaikan materi mengenai alur permohonan paspor yang disampaikan oleh Kasubsi Tikim Trinanda Ranggi Pramudhito dan materi mengenai cara mengidentifikasi dan menghindari TPPO yang disampaikan oleh Kasubsi Intelkim Faisal Irvan.
Pihak Imigrasi juga memberikan penjelasan tentang prosedur yang benar dalam melakukan perjalanan internasional serta upaya pencegahan terhadap praktik-praktik illegal terutama kaitannya dalam menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Purba Sinomba dapat lebih memahami dan waspada terhadap potensi bahaya yang terkait dengan masalah imigrasi dan perlindungan tenaga kerja.
Alhamdulillah, acara ini mendapat sambutan positif dari peserta yang menilai pentingnya sosialisasi seperti ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keamanan masyarakat terkait isu-isu imigrasi dan perlindungan tenaga kerja. Diharapkan masyarakat dapat lebih waspada apabila ada penawaran kerja ke luar negeri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.(Syahdan/Red)