Medan (Pewarta.co) Gebyar Pendidikan Kota Medan Tahun 2024 berlangsung meriah di Lapangan Benteng Medan, Minggu (26/5/24). Selain dihadiri puluhan ribu siswa dan guru mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP, juga diwarnai dengan pemecahan 2 rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Kedua rekor MURI yang berhasil dipecahkan itu yakni Pagelaran Drum Band oleh Siswa Siswi SD dan SMP Terbanyak Memakai Seragam Pramuka Sebanyak 6.000 Peserta Didik dan Pawai Anak PAUD Terbanyak Memakai Busana Pahlawan Nasional sebanyak 4.000 Peserta Didik.
Atas keberhasilan tersebut, Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri menyerahkan dua penghargaan dari MURI kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman.
Di hadapan Ketua TP PKK Kota Medan sekaligus Bunda PAUD Kota Medan Ny Kahiyang Ayu, unsur Forkopimda Kota Medan, Pj Sekda Topan OP Ginting, Pj Ketua DWP Isabella, Sri Paduka Sultan Deli XIV Tuanku Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam Shah, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan serta para camat itu, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Gebyar Pendidikan Kota Medan 2024.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kolaborasi dan kerjasamanya, sehingga kita bisa menyelenggarakan kegiatan Gebyar Pendidikan ini, bahkan kita mendapatkan rekor MURI khususnya peserta didik yang terlibat dalam kegiatan pemecahan kedua rekor MURI tersebut,” kata Bobby Nasution.
Sebelumnya, Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri menyampaikan, Gebyar Pendidikan Kota Medan Tahun 2024 telah berhasil memecahkan 2 rekor MURI dalam kategori Pagelaran Drum Band oleh Siswa Siswi SD dan SMP Terbanyak serta Pawai Anak PAUD Terbanyak Memakai Busana Pahlawan Nasional.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi atas prestasi yang luar biasa dari para guru dan siswa yang ada di Kota Medan dimana telah berhasil memecahkan rekor MURI ini dalam rangka Gebyar Pendidikan Kota Medan Tahun 2024,” ucapnya. (Dik/red)