Medan (pewarta.co) – Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas kepada kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sumatera Utara (Sumut), Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) melalui Biro Sosial dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Sumut (Setdaprovsu) menyerahkan bantuan kepada PMKS.
Bantuan diserahkan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Pemprovsu Ibnu Sri Hutomo mewakili Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi pada Acara Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2018, di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (27/12/2018).
Adapun bantuan yang diserahkan berupa bantuan stimulan kepada kelompok usaha bersama warga tidak mampu, perbaikan rumah tidak layak huni di Sumut sebanyak 406 unit, kursi roda 8 unit, perlengkapan sekolah bagi siswa SD kurang mampu sebanyak 100 paket, tongkat kruk 20 unit, sembako 50 paket, alat bantu dengar 10 buah, tongkat tuna netra 25 buah.
“Pemberian bantuan ini merupakan perhatian dan wujud kepedulian yang sungguh-sungguh dari Pemprovsu, BUMN/BUMD, organisasi sosial serta unsur relawan lainnya kepada masyarakat Sumut. Tentunya belum dapat menjangkau seluruh kebutuhan masyarakat PKMS yang ada di Sumut, tetapi kami akan terus bekerja keras meningkatkan usaha-usaha kesejahteraan sosial,” ucap Ibnu membacakan sambutan Gubsu Edy Rahmayadi.
Kesetiakawanan sosial masa kini, katanya, adalah instrumen menuju kesejahteraan masyarakat melalui gerakan peduli dan berbagi oleh, dari, dan untuk masyarakat secara sendiri-sendiri maupun secara bersamaan berdasarkan nilai kemanusiaan, kebersamaan, kegotongroyongan, dan kekeluargaan.
“Untuk itu, saya mengingatkan dan mengharapkan kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di Sumut agar memberikan perhatian lebih luas, peluang, dan kesempatan kepada PKMS. Tidak hanya pada momen-momen tertentu seperti hari ini, tetapi juga dalam keseharian kita. Itu lah bentuk kesetiakawanan sejati,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprovsu Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa tujuan peringatan HKSN adalah sebagai momentum pelembagaan kesetiakawanan sosial untuk didayagunakan menjadi bagian dari sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, dan berbangsa.
“Hari ini merupakan puncak peringatan HKSN, sebelumnya telah dilaksanakan rangkaian acara lainnya berupa bakti sosial, kegiatan pembersihan makam, kunjungan ke panti asuhan, bantuan untuk disabilitas, dan lainnya. Hari ini sebagai puncak, kita ingin mengajak dan menginspirasi masyarakat Sumut untuk meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan antar sesama khususnya bagi yang tidak mampu demi mewujudkan kesejahteraan sosial di Sumut,” jelasnya.
Selain penyerahan bantuan, saat itu, dilakukan pula penyerahan piagam dan tropi Gubernur Sumut serta uang pembinaan kepada pemenang teladan I,II, dan III pada penilaian Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) teladan tingkat Provinsi Sumut Tahun 2018. Adapun penerima PSM Teladan Sumut yakni Teladan I Hermansyah SPdi dari Kabupaten Simalungun, Teladan II Alinapia Harahap SH dari Kota Padangsidimpuan, dan Teladan III Hermanto dari Kota Tanjungbalai.
Pemenang Teladan I Hermansyah SPdi mengaku bersyukur dipercaya untuk meraih pemenang pertama. Katanya, uang pembinaan yang diterimanya tentunya sangat bermanfaat untuk mengembangkan kelompok usaha peternakan yang sedang dijalankannya. “Semakin berkembangkan, semakin banyak orang yang bisa kita pekerjakan dan mudah-mudahan membawa kesejahteraan untuk banyak orang,” katanya.
Acara peringatan HKSN turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, mewakili DPRD Provinsi Sumut, OPD Pemprovsu, organisasi masyarakat, dan PSM kabupaten/kota se Sumut. (red)
