Dairi (Pewarta.co)-Raja Turpuk Silahi Sabungan menghadiri peresmian Parsaoran Parsadaan Raja Naiambaton (Parna) Boru/bere se-Silalahi Nabolak yang diadakan di Desa Silalahi l, Kecamatan Silahi Sabungan Kabupaten Dairi Pada hari Sabtu 19/07/2023 .
Risda Pintu Batu selaku Perwakilan dari Raja Turpuk dalam kata sambutannya mengatakan supaya Punguan (Perhimpunan) Parsaoran Raja Naiambaton Boru/bere yang terbentuk tetap menghormati dan selalu menjunjung tinggi nilai adat istiadat yang ada di Silalahi Nabolak ini.
Sementara Agus Sitanggang, (Op.Dear) salah seorang penanggung jawab Punguan mengatakan bahwa didirikannya Punguan ini bertujuan untuk lebih mempererat rasa kekeluargaan sesama Marga Parna Boru/bere yang ada di Silalahi Nabolak dan saling membantu dalam Suka cita maupun duka dan tidak ada unsur Politik atau lainnya yang dapat merusak Citra dari Kebudayaan Silahi Sabungan,
Beliau juga mengimbau kepada masyarakat Khususnya Parna Boru/bere agar tetap menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Silalahi Nabolak ini.
Marga Parna (Parsadaan Raja Naiambaton) merupakan marga yang paling banyak dari Marga lainnya di Suku Batak.
Menurut Jhonnipar Sitanggang (Pa Karol) salah seorang tokoh masyarakat yang hadir pada saat itu mengatakan kehadiran marga Parna di Silalahi Nabolak sudah lebih dari 200 tahun yang lalu atau lebih dari 8 generasi.
Adapun marga Parna tersebut ialah, Sitanggang, Simarmata, Sijabat, Munthe, Simbolon dan yang lainnya.
“Marga Parna Boru /bere yang tercatat di Silalahi Nabolak sudah mencapai 600 Kepala Keluarga,” katanya.
Peresmian Parsaoran Parsadaan Raja Naiambaton mengambil Motto ‘Tappakdo Tajomna Rimni Tahido Gogona’.(M.Purba/red)