Asahan (Pewarta.co) – Berbasis kurikulum merdeka, SMA Negeri 4 Kisaran menggelar acara panen raya dalam kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang diikuti oleh pelajar kelas X dan XI.
Kepala SMA Negeri 4 Kisaran, Esmi Pohan, M, Pd mengatakan kegiatan panen raya projek penguatan profil pelajar Pancasila tersebut diikuti oleh seluruh pelajar kelas X dan XI.
“Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini mengambil tema Kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan. Kegiatan tersebut sudah kita rencanakan sejak tiga minggu lalu,” ucapnya.
Dengan berbahan dasar dari ubi kayu dan pisang, lanjut Esmi Pohan, para siswa-siswi di sekolah ini melakukan kreasi dalam membuat berbagai macam olahan makanan ringan seperti keripik, segala macam kue bolu dan pisang coklat.
“Selain itu, mereka juga telah membuat kerajinan tangan berupa lukisan tangan, tas keranjang berbahan dasar tumbuhan enceng gondok,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, melalui dana program BOS kinerja tersebut, kegiatan yang berbasis kurikulum Merdeka ini bertujuan agar para pelajar dapat lebih mandiri dalam menuju masa depannya, serta memiliki bakat kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan.
Kacabdia Pendidikan Asahan-Batu Baru, Kurnia Utama, ST melalui Kasi SMA, Tengku M Husyairi,S,STP selalu mendukung terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh sekolah penggerak melalui Program BOS Kinerja yang berbasis kurikulum Merdeka.
“Untuk itu, dihimbau kepada seluruh orang tua dan wali murid yang berada di wilayah Kabupaten Asahan, agar memilih sekolah penggerak untuk menjadi tempat pilihan pertama untuk anak-anak kita bersekolah,” terangnya.
Perlu diketahui, lanjut Tengku, kalau sudah menyandang sebagai predikat sekolah penggerak, secara otomatis sekolah tersebut sudah terjamin masalah mutu, kualitas serta kegiatan yang berada di dalamnya.
Berdasarkan pantauan, kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kepala SMAN 4 Kisaran, Kasi SMA Cabdis Kisaran, mewakili Camat Kisaran Barat, Bimbingan Belajar Azkia Kisaran, Ganesha Operation (GO), Star Pro Dominasion (SPD), orang tua murid serta undangan lainnya.
(ded/red)