Asahan (Pewarta.co)-Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan Bedah Musik
Kebangsaan yang dilaksanakan di Aula Zulfirman Siregar Universitas Asahan (UNA), Selasa (13/12/2022).
Kabupaten Asahan, menjadi lokasi ke lima digelarnya Bedah Musik Kebangsaan Tahun 2022 dari 6 daerah di antaranya Jakarta, Malang, Bali, Manado, Mataram. Selanjutnya, acara serupa akan berakhir dan ditutup di Bali.
Wakil Kepala BPIP Karjono dalam sambutannya mengatakan kegiatan bertujuan untuk
mensosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda melalui media musik. Dasar pemikiran dilakukan kegiatan adalah bahwa musik adalah instrumen universal yang sangat
efektif dijadikan alat penyampaian pesan.
Rektor Universitas Asahan H Tri Harsono memberi apresiasi terlaksananya kegiatan Bedah Musik Kebangsaan di Aula Zulfirman Siregar UNA. Menurutnya, sangat tepat musik dijadikan media untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, H Ahmad Doli Kurnia Tandjung dalam pidatonya menerangkan, untuk menyosialisasikan nilai -nilai kebangsaan, pihaknya melakukan kegiatan dan terus menerus menggali semangat kebangsaan, hingga akhirnya terbentuk Sinergi For Indonesia.
“Sinergy for Indonesia adalah komunitas anak muda yang fokus dalam gerakan membangun
semangat kebangsaan,” katanya.
Guna mewujudkan hal tersebut, tentunya digagas apa yang dilakukan agar menarik para anak muda, tidak lupa budaya, negara dan nilai-nilai luhur kebangsaan. Kemudian diambil lah salah satu cara kebudayaan, yakni musik.
“Musik adalah bahasa universal. Kita beda pengajaran dan segala macam, bisa kenal karena musik. Selain itu, musik diyakini dapat menjadi media untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kepada pendengarnya,” jelasnya.
Kegiatan Bedah Musik Kebangsaan di UNA dilaksanakan BPIP selaku bekerja sama dengan Sinergy for
Indonesia dan Indonesia Care. Adapun kolaborasi antara Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care telah
menelurkan satu album musik bertema kebangsaan berjudul Nyanyian Rumah Indonesia.
Indonesia Care adalah satu gerakan sosial yang dimotori oleh artis musik, pekerja seni dan
praktisi dari berbagai bidang yang memiliki satu visi bersama untuk peduli dengan kondisi kebangsaan.
Hadir dalam kegiatan Bedah Musik Kebangsaan, M Akbar Hadiprabowo, Direktur Sosialisasi & Komunikasi BPIP, Bahmid Dekan Fakultas Hukum UNA , artis album nyanyian Rumah Indonesia, Conrad GV, Winda Lestari Butarbutar Wakil Presiden BEM UNA.
Acara juga diselingi penampilan live musik lagu kebangsaan oleh Irang Arkad, Indra Sabil, Nova dan Conrad GV. Kegiatan dilangsungkan secara offline dengan peserta 300 orang mahasiswa/i dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.(mora)