Simalungun (Pewarta.co)-Pulang sekolah mandi-mandi di sungai Bah Horas, Desa Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, 2 siswi SMP di Simalungun meninggal dunia, Jumat (2/12/2022).
Informasi yang diperoleh kedua korban diduga tenggelam di arus sungai yang dalam dan berputar, sehingga tidak dapat menyelematkan diri.
Korban dan 2 temannya sekitar 1 jam mandi-mandi di sungai sedangkan 2 teman lainnya duduk di pinggir.
Namun tiba-tiba kedua korban tidak terlihat oleh rekan-rekannya diduga sudah terseret arus sungai yang dalam dan berputar.
Melihat hal itu, teman-teman korban berteriak meminta bantuan warga setempat namun saat saat ditemukan keduanya sudah meninggal dunia.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
“Benar. Sudah dievakuasi oleh Polsek Tanah Jawa kedua jasad korban tenggelam di Kecamatan Hatonduhan,” ujar Ronald.
Lebih lanjut eks Kapolsek Medan Kota ini menjelaskan, kedua jasad korban juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan tidak dilakukan visum sesuai permintaan keluarga. (red)