Tanjungbalai (Pewarta.co)-Qwick Wins Presisi, Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi turun kelapangan masuk Warkop sambil minum Kopi menerima Curhatan warga yang merupakan Implementasi Optimalisasi Pelayanan Publik, Rabu (23/11/2022) siang.
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi diikuti Kasat Binmas Polres Tanjungbalai AKP Eddy Siswoyo dan personel Sat Binmas Aiptu Irwansyah Pohan masuk ke Warung Kopi Bapak Kepling Abdul, Kelurahan TB Kota II, Kecamatan TBS, Kota Tanjungbalai.
Di warung, beberapa masyarakat yang hadir di antaranya Abdul (65) pemilik warkop warga Jalam Pahlawan, Ilham Sipahutar (35) nelayan, warga JalanAsahan, Irwanto Lobo (64) pensiunan PNS, warga Kelurahan Pahang, Zulkifli Marpaung (59) wiraswasta, awarga Jalan Koramil, Eko (38) wartawan TriBrata TV, warga Kelurahan Selat Lancang, Ridwan Simamora (58) wiraswasta, warga Jalan Julius, Rahmat (43) wartawan, warga Kelurahan TB Kota II, Miftahudin (63) wiraswasta/pensiunan PNS, warga Kelurahan Sei Dua, Amiruddin Siahaan (62) wiraswasta, warga Jalam Aman dan Al Amin Sitorus (56) wiraswasta, warga Kelurahan Selat Lancang.
Dalam kesempatan itu Kapolres Tanjungbalai menyampaikan, dalam hal ini Polres Tanjungbalai menyediakan kegiatan yang memungkinkan Kapolres, Kasatwil dapat berkomunikasi secara langsung dengan masyarakatnya sehingga dapat menerima kritik, masukkan, aduan publik dan mendengarkan curhatan warga.
Adapun masukkan, kritik, saran dan tanggapan masyarakat yang berada di warung kopi tersebut dari hasil amatan wartawan dilapangan bervariasi di antaranya, masyarakat meminta Satuan Polisi Lalulintas dapat meningkatkan kegiatan pengamanan arus lalu lintas di sore hari, khususnya di Simpang Al Amin Kecamatan Tanjungbalai Utara karena selalu macet.
Diharapkan Polres juga memberikan perhatian kepada anak-anak yang menjadi korban broken home atau yang tidak dipedulikan oleh keluarganya (menjadi anak punk), sehingga mereka dapat hidup tertib. Masyarakat berharap nelayan kecil bisa dibantu untuk lebih mudah mendapatkan solar bersubsidi untuk melaut, karena jatah yang saat ini diterima dari SPBN belum mencukupi. Masyarakat meminta diperbolehkan mengisi dari SPBU dan saat ini ada keluhan di Pasar Suprapto diduga ada yang menjadi pengedar narkoba dan meminta Polres segera menangkap pengedarnya.
Adapun terkait masukan, kritik dan saran dari masyarakat Kapolres menyampaikan, jajaran kepolisian Resor Tanjungbalai termasuk Satuan Lalulintas dan Polsek jajaran saat ini aktif melaksanakan kegiatan Strong Point di pagi, siang dan sore hari, namun dalam menyikapi kemacetan di Simpang Al Amin akibat perlintasan KA, Polres akan berkoordinasi dengan pihak KAI agar jalan perlintasan tidak dibiarkan berlobang sehingga memperlambat kendaraan.
Terkait anak punk Polres akan bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemkot Tanjungbalai dalam menangani anak-anak punk. Bagaimanapun mereka adalah anak-anam kita yang perlu kasih sayang orang tua dan terpenting adalah mencegah mereka menjadi korban apalagi pelaku kejahatan jalanan.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, Polres sangat konsen terhadap kehidupan nelayan, khususnya nelayan yang memiliki kapal di bawah 5 GT. Karenanya Polres akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tanjungbalai serta pihak Pertamina untuk dapat memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat nelayan kecil di bawah 5 GT untuk memperoleh BBM solar bersubsidi untuk melaut.
Kapolres Tanjungbalai sangat berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, Polres berterima kasih atas informasi dari masyarakat terkait peredaran gelap narkoba, pasti ditindaklanjuti.
“Satresnarkoba Polres Tanjungbalai juga akan bekerja sama dengan BNN dan Dinas Kesehatan untuk merencanakan pemberian edukasi terhadap bahaya narkoba dan penguatan informasi tetang undang-undang penyala gunaan narkoba sehingga kita berharap agar anak-anak muda ini bisa berfikir positif dan mengetahui apa resiko yang akan dialami terhadap bahaya narkoba,” tegas Kapolres. (red)