Jakarta (Pewarta.co)-Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO mengaku optimistis partainya lolos verifikasi faktual dan bisa menang di Pemilu 2024. OSO yakin Hanura bisa lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 perlemen di Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan OSO di sela-sela acara verifikasi faktual DPP Hanura oleh KPU dan Bawaslu di Kantor DPP Hanura, The City Tower, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Verifikasi faktual tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
“Target kita menang, enggak usah pakai persentase-persentase lah. Kalau persentase tapi nggak menang ngapain? Jadi, target kita menang dan masuk parlemen (DPR RI),” ujar OSO.
OSO juga meminta seluruh jajarannya agar mengikuti tahapan Pemilu 2024 dengan tertib dan sesuai aturan. Termasuk, memastikan semua dokumen yang diperlukan dalam proses verifikasi faktual. Apalagi, kata OSO, proses verifikasi sekarang lebih canggih dengan KPU dan Bawaslu yang memiliki kredibilitas tinggi.
“Persiapan lebih canggih dari yang dulu, KPU-Bawaslu semuanya diisi oleh orang baru. Mereka sudah melihat dulu dan sekarang, kantor (DPP Partai Hanura tak berubah). Orang-orang semua hadir dan KPU menyatakan, bahwa partai ini masih berada di tempat yang sama dan sah,” tandas OSO.
Lebih lanjut, OSO berharap KPU dan Bawaslu bekerja profesional dan transparan dalam proses verifikasi faktual. Menurut dia, tidak boleh lagi ada upaya-upaya pengkhianatan terhadap Partai Hanura seperti yang dialami Hanura pada Pemilu 2019 lalu.
“Kan dulu kita dikhianati, lantas kita dirugikan, baik dari kelompok-kelompok tertentu, bahkan dari aparat-aparat yang bertugas saat itu, melakukan pengkhianatan kepada partai Hanura dan mudah-nudahan, dengan suasana yang baru, orang yang baru ini, dengan ini Hanura betul-betul akan bangkit, jaya dan menang,” ungkap OSO.
Selain itu, kata OSO, kader Partai Hanura harus mendukung kerja-kerja KPU dan Bawaslu ke depannya. Pasalnya, KPU dan Bawaslu yang akan menentukan arah bangsa Indonesia dengan menyelenggarakan kontestasi demokrasi untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin nasional.
“Mereka (KPU dan Bawaslu) itu harus kita dukung. Kenapa? Karena mereka menentukan arah republik ke jalan yang benar. Jadi seperti partai-partai kecil, jangan dianggap partai kecil karena partai besar belum tentu dia melaksanakan tugas apa yang ditentukan KPU dan Bawaslu,” pungkas OSO.. (ril)