Tanjungbalai (Pewarta.co)-Personel Satpolair Polres Tanjungbalai melaksanakan patroli perairan dan menghentikan kapal nelayan tanpa nama yang ingin melaut guna kepentingan pemeriksaan, Sabtu (1/10/2022) pukul 00.16 WIB.
Patroli bertujuan untuk melakukan tugas pengawasan dan pemeriksaan terhadap kapal yang diduga membawa Pekerja Migran Ilegal (PMI), barang ilegal yang dilarang keluar atau masuk melalui perairan Tanjungbalai, ilegal fishing, PMI yang keluar atau masuk dengan cara menumpang di kapal, barang-barang ilegal lainnya seperti ballpress dan narkoba serta penyalahgunaan atau menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM).
Selain itu juga untuk menjaga keselamatan berlayar para nelayan, hendaknya sebelum melaut agar terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan seperti periksa mesin, melengkapi dan membawa dokumen kapal, melengkapi dan membawa alat-alat keselamatan berlayar seperti jaket pelampung, ring boy, apar dan kotak P3K.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi melalui Kasatpolair Polres Tanjungbalai AKP T Sianturi mengatakan, Sabtu(1/10/2022) pukul 00.16 WIB, kapal Patroli II – 1014 Satpolairud Polres Tanjungbalai yang diawaki tim regu I yaitu Aiptu Sarianto dan Bripka Joko S melakukan pengejaran terhadap satu unit kapal yang datang dari Tanjungbalai tujuan laut, diposisi atau koordinat N = 2° 59′ 53,49253″, E = 99° 48′ 54,21593″, dan kapal tersebut dapat dihentikan.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap kapal nelayan tanpa nama dan tanda selar yang dinakhodai Faisal, kapal tersebut juga tidak memiliki dokumen yang lengkap. Selanjutnya kepada nahkoda diberi himbauan dan arahan agar mengurus dan melengkapi dokumen kapalnya, memeriksa body dan mesin kapal sebelum berangkat ke laut, agar selalu waspada dan menjaga keselamatan berlayar dan berkerja di laut.
“Kapal berpenumpang empat orang tersebut bermuatan fiber berisi belanjaan, air, es dan selanjutnya kapal tersebut dipersilahkan kembali melanjutkan perjalananya melaut karena tidak ada di temukan barang-barang yang ilegal atau yang melanggar hukum,” pungkasnya. (red)