Salo (Pewarta.co)- Menjelang keberangkatan Satuan Tugas Yonif 132/Bima Sakti dalam Rangka Operasi PAMTAS Darat RI-PNG Sektor Utara di wilayah Papua Tahun 2022.
Pangdam I Bukit Barisan Myjen TNI Achmad Daniel Chardin didampingi Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, melakulan peninjauan kesiapan prajurit dan peralatan lainnya di Mako Yonif 132 BS Salo, jum’at (25/8/2022).
Dalam arahannya usai mengecek pasukan dan peralatan senjata dan kesehatan lainnya, Pangdam menyampaikan pesan kepada 450 personil atau prajurit Yonif 132 BS yang akan berangkat nantinya. ” Dimana bumi dipijak disitu langgit dijunjung”.
Hal ini dimaknai, bahwa nantinya setiap prajurit harus bisa menempatkan diri dengan masyarakat setempat. Selain bisa berbaur dan membantu masyarakat, baik dari sektor pertanian, kesehatan dan pendidikan, para Danton harus mampu mengajak anggota untuk bisa mengikuti arah dan memberikan bimbingan sesuai keunginan masyarakat.
Hal ini perlu, karena kita ketahui bahwa diperbatasan tersebut 95% masyarakat beragama nasrani, sementara pasukan yang akan berangkat 95% beragama islam.
Untuk itu, prajurit harus juga paham bagaimana cara menghormati mereka agar mereka bisa nyaman dengan kita. Berikan pemahaman yang baik, hindari kesalah pahaman, karena anda akan berada lebih kurang satu tahun nantinya di sana.
Terakhir Pangdam juga berpesan agar nantinya tetap ingat selalau kepada Allah SWT, kemana melangkah jangan pernah lengah, jangan toledor, lakukan terus patroli serta bantu masyarakat. Niat awal mulai kamu lakukan dengan jangan lupa kewaspadaan serta komunikasi dengan keluarga di rumah terus dengan baik.(J/red)