• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Sabtu, 10 Mei 2025
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
No Result
View All Result
Home News Medan

BI Sumut Kenalkan 7 Pecahan Uang Baru, Musa Rajekshah Puji Aspek Inovasinya  

by Redaksi
Kamis, 18 Agustus 2022
in Medan
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (Pewarta.co)- Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Doddy Zulverdi mengenalkan secara langsung tujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 yang baru saja diluncurkan, kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah untuk selanjutnya secara bersama-sama disosialisasikan ke masyarakat.

Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000. Doddy menyerahkan sejumlah pecahan uang rupiah baru yang telah disusun dalam bentuk buku kepada Wagub Sumut, setelah sebelumnya juga telah menyerahkan kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

bacajuga

Hadapi Lebaran, BI Sumut Siapkan Rp6,50 Triliun   

BI Sumut Gelar Pekan QRIS Nasional di UNPAB

Usung Prinsip CeMuMuAH,  BI Sumut Terus Perluas QRIS

“Kita menyambut baik peluncuran uang baru oleh Bank Indonesia. Ini salah satu upaya bagaimana mata uang kita berubah dengan lebih menarik agar lebih dikenali oleh masyarakat karena tadi Bapak Doddy menjelaskan kalau uang kertas baru ini memiliki unsur pengaman yang lebih baik,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah usai menerima kedatangan Doddy Zulverdi dan jajaran di Ruang Kerja Wagub Sumut, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (18/8/2022).

Inovasi lainnya, lanjut Ijeck, adalah warna uang yang lebih tajam, serta ketahanan bahan uang yang lebih baik.

“Inovasi ini membuat mata uang kita rupiah semakin mudah dikenali keasliannya dan sulit untuk dipalsukan. Saudara kita yang tidak bisa melihat secara langsung bisa meraba saja,” ujarnya, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sumut Arief Sudarto Trinugroho.

Ijeck pun berharap, masyarakat bisa langsung menggunakan uang pecahan baru ini tanpa ragu-ragu seperti yang terjadi sebelumnya saat ada pecahan uang baru Rp75 ribu. Kesempatan itu, Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BI yang telah banyak membantu Pemerintah Provinsi Sumut, khususnya dalam hal literasi keuangan hingga pendampingan terhadap UMKM.

Sementara itu, Doddy Zulverdi didampingi Deputi Direktur BI Sumut Nasrullah menyampaikan uang adalah simbol kedaulatan satu bangsa, sehingga tampilannya dibuat sebaik mungkin.

“Rupiah inikan satu tanda kedaulatan jadi haruslah tampilannya harus membuat bangga masyarakat kita yang memegangnya, kualitasnya juga harus tidak mudah dipalsukan, mudah dikenali juga termasuk bagi saudara-saudara kita yang memiliki kekurangan dalam pengelihatan. Makanya edisi baru ini ada tiga yang kita perkuat,” ujar Doddy.

Ketiga hal yang diperkuat tersebut, lanjut Doddy di antaranya adalah warna, desain fitur dan bahan.

“Kontras warna antarpecahan lebih kuat jadi bisa lngsung dibedakan, dari sisi fitur-fitur yakni gambar lebih menarik dan ukurannya jelas berbeda setiap pecahan. Semakin kecil pecahannya semakin pendek uangnya. Kemudian dari sisi pengaman dan bahan di antaranya kualitas tintanya lebih baik, benangnya lebih ada magnetiknya dan bahan atau kertasnya tahan lama tidak mudah rusak dan tidak mudah dipalsukan,” ujar Doddy.

Doddy menegaskan, seluruh uang rupiah kertas maupun logam yang telah dikeluarkan sebelumnya masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran sah sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh BI.

“Penggunaanya tetap sama, cuma desain aja yang beda agar kita lebih bangga, yakin dan mudah mengenalinya. Penarikan secara natural saja yang mau menukar uangnya kita akan tukarkan dengan uang yang baru, tidak ada secara khusus kita tarik karena uang lama masih berlaku,” tutupnya. (ril)

Previous Post

6 Personel Polda Riau Raih Penghargaan PBB

Next Post

Korupsi Dana Covid-19, Eks Sekda Samosir dan 3 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara  

Related Posts

Medan

Kenakan Pakaian Adat Toba, Rico Waas & Ketua TP PKK Ikuti Karnaval Budaya APEKSI Surabaya

Sabtu, 10 Mei 2025
Medan

Medan Tuan Rumah Rakernas XVII APEKSI Tahun 2026

Sabtu, 10 Mei 2025
Medan

Gubernur Sumut Lantik Dewan Pengawas Perumda Tirtanadi

Jumat, 9 Mei 2025
Medan

Smart Classroom Hadir di USM Indonesia, Kolaborasi Cerdas Bersama Bank Danamon Dukung Transformasi Digital Pendidikan

Jumat, 9 Mei 2025
Medan

Emil Dardak Apresiasi Upaya PGN Perluas Jaringan Gas di Jatim

Jumat, 9 Mei 2025
Medan

360 Calhaj Medan Kloter 8 Tiba di Asrama Haji, Take Off Pagi ini

Jumat, 9 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2024 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2024 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani