Bangkinang Kota (Pewarta.co)– Bertempat di Aula Kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, Rabu (3/8/2022), Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kampar mengelar Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Kampar tahun 2022 yang diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyrakat, Pemuda, tokoh wanita dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar.
Bupati Kampar Dr.H. Kamsol,MM diwakili oleh Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si yang secara resmi membuka Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Kampar tahun 2022, menyampaikan bahwa Forum Forum Pembauran Kebangsaan Adalah Forum yang Memiliki Makna dan Tangung Jawab yang luar Biasa.
Untuk diketahui, bahwa FPK adalah forum yang diisi oleh orang-orang ada disetiap rongga. Dalam hal ini baik tokoh adat, tokoh wanita , tokoh organisasi maupun tokoh politik. Dengan demikian, pantas disebut FPK adalah Adalah Forum yang Memiliki Makna dan Tangung Jawab yang luar Biasa.
Organisasi ini adalah organisasi yang dilindungi undang-undang, karena menjaga undang-undang dan pancasila. Dan FPK sendiri, bahwa ada dua aspek kerukunan, yaitu kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antarsuku, etnis, budaya dan adat istiadat.
Miliki peran strategis dalam mereka, memperkuat kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia, yang kita mulai dari Kabupaten Kampar ” Kata Yusri.
Dimana Kerukunan merupakan aspek penting dari pembangunan, karena pembangunan akan berjalan dengan baik jika keamanan terjamin dan politik berjalan dengan baik.”terang Yusri”.
Sementara itu Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Prov Riau Drs.H.Auni M.Nooe,M.Si dalam sambutannya juga menjelaskan, bahwa berbagai suku harus menjalinkan silaturahmi yang didasarkan kasih sayang. Karena dengan kasih sayang akan muncul rahmad.
Selanjutnya melalui Sosialisasi ini, Auni juga berharap dalam menjaga hubungan silatuhami yang kita lakukan di FPK kuncinya adalah kasih sayang. Hal ini bisa kita lihat dari peritiwa 29 Oktober 1928 yang disebut dengan sumpah pemuda. Satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air.”terang Auni”.(J/red)