Simalungun (Pewarta.co)-Bersama keluarga besarnya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah melaksanakan Salat Iduladha 1443 Hijriah di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Minggu (10/7/2022).
Tidak hanya Salat Iduladha, Wagub juga berkurban untuk masyarakat yang ada di destinasi wisata super prioritas tersebut. Kepada wartawan, Musa Rajekshah mengatakan, sengaja Salat Iduladha di Pantai Bebas Parapat karena ingin berhari raya di daerah bersama keluarga besarnya.
“Memang kalau bisa saya salat berpindah-pindah. Saya sengaja hadir ke sini biar salat bersama saudara-saudara kita di sini,” ujarnya.
Bagi Musa Rajekshah, salat di Pantai Bebas Parapat merupakan pengalaman yang luar biasa. “Ternyata begitu nikmatnya, begitu indahnya pemandangan selama salat di sini. Udaranya juga dingin. Ini pengalaman luar biasa yang tak terlupakan. Anak-anak dan istri saya juga senang,” ujar Wagub.
Mudah-mudahan katanya, jika Allah kasih umur yang panjang, ia dan keluarga berkeinginan bisa pindah salat dan berbagai dengan masyarakat di daerah-daerah lain.
“Kita di Pemprov Sumut juga ada kurban. Kurang lebih 100 ekor. Secara pribadi saya juga ada kurban lebih kurang 20 ekor. Ada yang dipotong di sini hewan kurbannya di Masjid Raya Taqwa Parapat bersama BKM di sini,” ujarnya.
Di Masjid Taqwa Parapat, jumlah hewan kurban yang disembelih terdiri dari 10 ekor sapi dan 25 ekor kambing. Jumlah ini dibagikan untuk 820 kepala keluarga yang ada di sekitar masjid. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah yang berkurban di masjid tersebut mengalami penurunan. Tahun lalu ada 19 ekor sapi dan 34 ekor kambing yang disembelih.
“Untuk itu saya ingatkan kepada umat muslim semua agar melaksanakan kurban. Ini perintah agama kita. Bagi yang berkemampuan laksanakan lah dan berbagi dengan yang membutuhkan,” sebutnya.
Sementara saat Salat Iduladha di Pantai Bebas Parapat, bertindak sebagai khatib Mohammad Yusri. Dalam khutbahnya ia mengajak para umat muslim dan masyarakat bersama-sama memanfaatkan momentum Iduladha sebagai ajang saling menghargai dan menghormati serta saling tolong menolong
Ia juga menyampaikan, perayaan Hari Raya Iduladha mengajarkan untuk selalu membersihkan hati dan jiwa dari nafsu hewani yang melekat khususnya pada diri sendiri.
“Hari Raya Iduladha ini juga merupakan sebagai sarana untuk melatih jiwa agar memiliki sikap dan daya juang yang tulus ikhlas dan menolong kaum yang lemah,” katanya. (ril)