Porsea (Pewarta.co) – Kabupaten Toba tak hanya dikenal lantaran keindahan Danau Toba-nya. Ada beragam kuliner terkenal yang menjadi ciri khas daerah ini.
Tipa-tipa, salah satunya, adalah makanan ringan khas Batak yang berasal dari Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (sumber Wikipedia). Biasanya, tipa-tipa ini sudah dikemas dalam plastik dan dijual di warung-warung yang berada di pinggir jalan di Porsea hingga Silimbat, Toba.
Tipa-tipa adalah snack terbuat dari padi yang ditumbuk penyet, biasanya dimakan bersama kelapa parut dan ditambah gula pasir. Bagi yang tidak kuat mengunyahnya sulit menikmati kegurihan snack beras ini lantaran teksturnya yang keras. Bahan utamanya dari beras muda yang baru dipanen. Setelah padi direndam air selama dua malam, airnya ditiriskan kemudian padi digongseng hingga matang. Selagi masih panas padi ditumbuk-tumbuk seperti namanya tipa-tipa, Proses menumbuk inilah asal mula nama Tipa-tipa. Tipa dalam bahasa Batak Toba artinya timpa atau tumbuk. Setelah dibersihkan dari kulitnya dengan cara menampinya, tipa-tipa pun sudah siap dikonsumsi.
Tipa-tipa dikenal dengan nama emping padi atau sereal khas orang Batak, dulunya dibuat ketika menjelang musim panen yang dimaksudkan untuk menandai musim panen tiba. Selain itu juga sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan. Makanan ini juga sebagai camilan atau makanan ringan untuk petani ketika memanen padi di sawah. Saat ini tipa-tipa menjadi salah satu industri kreatif dan juga oleh-oleh dari Toba yang tidak mengenal musim pembuatannya.
Di tangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asal Toba, Julianty Simamora, ‘sereal’ Batak ini menjelma menjadi camilan kekinian berupa cookies renyah. Kerasnya tekstur tipa-tipa, disulap menjadi renyah dengan resep inovasi berbahan premium oleh perempuan berusia 39 tahun tersebut.
Tipa Cookies, merk kemasan olahan tipa-tipa itu, lahir dari rumah produksi Food Mora Toba sebagai tekad Julianty Simamora untuk melestarikan kuliner Toba dan dikenal dari generasi ke generasi selanjutnya.
Julianty mengaku, menjalankan usaha kuliner Food Mora Toba berawal dari kesukaannya menyantap makanan khas Toba. Ia membuat sendiri panganan khas Toba ini sebagai suguhan dan oleh-oleh ketika tamu datang ke rumahnya.
Tak bermaksud pamer di media sosial, panganan yang diolahnya itu diuploadnya di status whatsapp. Respon yang diterima sungguh tak disangka, ternyata banyak teman juga kenalannya yang penasaran dan akhirnya memesan.
“Setelah ditayangkan di status WA, rupanya banyak yang pesan dan berlanjut menjadi langganan. Akhirnya diseriusin jadi usaha seperti sekarang ini,” tuturnya ketika dijumpai di Food Mora Toba, Jalan Sisingamangaraja No 153 Porsea, Sabtu (2/7/2022).
Julianty mengungkapkan, Food Mora Toba terinspirasi dari kata bahasa Batak, ‘Mora’ yang artinya kaya.
“Toba itu punya kuliner yang kaya rasa, kaya ragam,” ucapnya.
Makanya, tak hanya tipa-tipa yang diolah menjadi camilan kekinian, Tipa Cookies ada di Food Mora Toba. Ada juga Saren atau Sasagun Gula Aren, Kacang Garing Toba, Sambal Andaliman, dan Teri Andaliman.
Sasagun, juga merupakan kuliner khas Toba, sebagai kudapan yang terbuat dari tepung beras pilihan dicampur kelapa. Panganan ini juga menjadi produk andalan Food Mora Toba.
Julianty berharap Tipatipa Cookies, Saren atau Sasagun Aren, Kacang Garing Toba, Sambal Andaliman, serta Teri Andaliman produksi Food Mora Toba semakin bisa dinikmati semua kalangan, lestari dan mendunia sebagai oleh-oleh khas dari Toba. Tekad itu pun diwujudkannya dengan mengolah, mengemas dan mengenalkannya hingga keluar wilayah Toba.
Tipa Cookies pun telah terbang ke Jakarta saat acara Toba Investment Forum yang berlangsung di Hotel Borobudur, Desember 2021. Langkah itu dilakukannya sebagai upayanya turut mendukung UMKM Toba.
Tentunya, sebelum ke Jakarta, tipa-tipa produksi Food Mora Toba ini telah dijajal rasa dan kualitasnya oleh pejabat teras Pemkab Toba kala itu. Tipa Cookies sudah tersedia di Bandara Silangit.
Produk Food Mora Toba bisa dibeli secara online di platform Shopee (MoraGalllery), dan melalui instagram @mora_snack. Pembeli juga bisa singgah langsung ke Jalan Sisingamangaraja No 153 Porsea, atau hubungi Food Mora Toba di nomor 081362670400.
Untuk Tipa Cookies, tersedia dalam tiga cita rasa yakni Red Velvet, Greentea dan Coklat Chip dengan masing-masing dalam kemasan 250 gram. Per kemasannya dibanderol dengan harga Rp40.000. Namun khusus rasa Greentea dijual seharga Rp45.000 per 250 gram.
Dengan kemasannya yang simpel namun menarik, produk Food Mora Toba ini memang sangat layak dijadikan oleh-oleh dari Toba. (gusti)