Medan (Pewarta.co) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) yang juga Ketua Umum Panitia MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Sumut Prof Dr Syahrin Harahap MA menjanjikan akan memberikan hadiah khusus kepada pemenang MTQ kali ini.
“Pemenang bidang Tahfiz akan masuk UIN Sumut tanpa testing, kemudian diberikan beasiswa selama delapan semester. Sedangkan pemenang bidang lainnya diberikan hadiah masuk UIN Sumut tanpa testing,” kata Prof Syahrin, Kamis (24/3/2022) saat bincang-biincang sore bersama Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut, Dr. H. Asren Nasution, MA di pelataran bazar MTQ, Kampus I UIN Sumut Jalan Sutomo Medan.
Pemberian hadiah khusus itu, menurut Prof Syahrin, sebagai bukti dan perhatian UIN Sumut terhadap pengembangan MTQ di daerah ini. Sebab, Prof. Syahrin menilai, selama 10 tahun belakangan ini, sekolah atau studi Alquran semakin berkembang pesat.
“Salah satu hasilnya adalah mengikuti MTQ,” ujarnya.
Hasil yang lainnya adalah meningkatnya kualitas MTQ dalam segala bidang. Makanya, seiring dengan itu, Program Studi Alquran pun ikut meningkat mulai S1 sampai S3.. “ Ya, mudah-mudahan ke depannya, jauh lebih bagus lagi,“ tambah Prof. Syahrin.
Pantauan wartawan pada hari keempat pelaksanaan MTQ ke-38 ini, pengunjung semakin ramai. Selain masyarakat Medan, warga luar kota banyak yang datang khusus untuk mendengarkan lantunan ayat-payat Alquran yang dibacakan qari-qari terbaik dari Sumatera Utara ini.
“Kami datang, khusus untuk menyaksikan MTQ ini, “ kata Muzdalifah bersama temannya yang datang dari kota Tanjung Balai.
Sekira pukul 17. 00 Wib, Rektor UIN Sumut, Prof. Syahrin juga menyempatkan waktunya meninjau stan pameran dan bazar. Saat berjalan menuju stand kuliner, Prof. Syahrin terlihat berhenti sejenak di salah satu stan yang menyediakan lukisan wajah langsung.
Setelah berbincang sejenak dengan pelukis, Prof. Syahrin pun beranjak menemui Ketua LPTQ Sumut, Asren Nasution di stan kuliner.
Sebelum Prof. Syahrin duduk, banyak pengunjung dan mahasiswa yang minta foto bersama. Bahkan ada beberapa pengunjung yang minta berkali-kali difoto. (gusti/red)