Langkat (Pewarta.co)– Sebanyak 600 bibit kelapa pandan wangi, 80 ton bibit padi dan 175 ton pupuk diserahkan kepada masyarakat dan 22 kelompok tani yang ada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.
Pemberian bibit dan pupuk ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian dan perkebunan.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah usai menyerahkan secara simbolis bibit kelapa, padi dan pupuk kepada perwakilan kelompok tani dan penanaman pohon kelapa pandan wangi di Desa Timbang Lawan, Langkat, Sabtu (12/3/2022).
“Kecamatan Bahorok ini adalah daerah pariwisata, masyarakatnya selain pelaku usaha di sektor pariwisata juga ada yang bertani dan berkebun. Semua sektor ini juga dapat mendorong pariwisata di sini maka hari ini melalui Pak Jasman produsen benih unggul kelapa pandan wangi kemudian ada Dinas Perkebunan dan Pertanian Sumut dan Dinas Pertanian Langkat kita ingin membantu mengangkat ekonomi melalui pertanian, perkebunan,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck ini.
Lanjut Ijeck, warga di Desa Timbang Lawan akan diberikan masing-masing dua pohon kelapa pandan. Nantinya setelah berbuah, kelapa pandan ini dipastikan akan dicari oleh pemilik hotel atau restauran untuk dijual ke tamu-tamunya.
“Harga satu butir kelapa pandan wangi ini cukup mahal di Medan, kalau dijual ke wisatawan di Bukit Lawang maka akan menguntungkan buat warga. Selain itu, kebutuhan yang paling dasar adalah beras maka ke depan kalau ini disiapkan secara baik tidak hanya pariwisata saja yang bangkit, Kecamatan Bahorok juga akan menjadi daerah swasembada pangan,” ujar Ijeck.
Sementara itu, Jasman Silitonga pemilik budidaya Kelapa Pandan Wangi, Kebun Sumber Benih Kelapa Pandan Wangi di Serdang Bedagai menyampaikan kelapa ini akan tumbuh dengan baik pada ketinggian sekitar 500 mdpl. “Bukit Lawan sangat bisa karena kondisi tanahnya. Bahkan di sini kita lihat banyak pohon kelapa berbuah subur dan bagus,” ujarnya.
Kelapa pandan wangi ini, lanjutnya , sudah mulai berbuah di usia 2,5 tahun, selain manis buah yang dihasilkan juga banyak memberi manfaat untuk kesehatan, di antaranya untuk melawan virus dan membantu melancarkan pencernaan. Bibit yang diberikan kepada warga berlabel biru T3 (True To Type).
Mujahiddin, mewakili Kelompok Tani ‘Tani Makmur’ Desa Timbang Lawan mengungkapkan pihaknya menyambut bahagia bantuan bibit kelapa, padi dan pupuk yang diberikan Pemprov Sumut dan Pemkab Langkat. “Sangat bermanfaat untuk kami para petani, terima kasih atas perhatian bapak dan ibu semua,” ujarnya, sembari berharap ke depan ada program bantuan perbaikan irigasi.
Hadir dalam penanaman pohon Kadis Perkebunan Sumut Lies Handayani Siregar, Kadis Pariwisata Sumut Zumri Sulthony, perwakilan Dinas Pertanian Sumut dan Pemkab Langkat. (ril)