Medan (Pewarta.co) – Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional.
Kali ini, Livia Zea Jesica, mahasiswa semester 7 Fakultas Sastra Inggris memenangkan Widyatama International Innovation & Academic Competition 2021 diadakan Universitas Widyatama Bandung pada 15-16 Desember 2021.
Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP mengapresiasi sekaligus mengucapkan selamat kepada Livia Zea Jesica atas prestasinya di event internasional kali ini.
“Selamat buat Livia Zea Jesica. Semoga menjadi motivasi buat seluruh mahasiswa untuk tetap berprestasi dan berkreasi,” kata Yanhar, Sabtu (18/12/2021).
Disebutkannya universitas memberikan dukungan dan support kepada seluruh mahasiswa untuk meningkatkan skill dan kompetensinya, baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
Rektor berharap situasi pandemik saat ini tidak menghalangi mahasiswa untuk berprestasi dan berkreatifitas.
Menurutnya, mahasiswa UISU sebagai kaum intelektual harus mampu beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini. Salah satunya dengan memanfaatkan peluang dengan memanfaatkan teknologi.
“Termasuk aktif mengikuti kegiatan perlombaan yang dapat menambah pengalaman dan kemampuan akademik mahasiswa,” ujarnya.
Widyatama International Innovation & Academic Competition diikuti 115 universitas.
Pada ajang tersebut mem- perlombakan 3 jenis kompetisi yaitu lomba pidato, pembawa berita dan membaca puisi yang berbasis bahasa Inggris.
Sedang peserta terdiri dari dalam maupun di luar negri serta memotivasi peserta dalam mengembangkan berfikir kritis.
Sementara itu Livia Zea Jesica menyebutkan topik perlombaan yang diikutinya terkait pandemi Covid 19, Online Learning, Mental Illnes, The Impact of Social Media, Careers for Millenial in 4.0, Humanitarian Crisis dan terakhir Empower Women.
Selanjutnya, Livia Zea Jesica memilih untuk lomba membawa berita berbahasa Inggris.
Remaja kelahiran Medan ini mewakili Fakultas Sastra Inggris serta seluruh mahasiswa UISU meraih peringkat ke 3 dengan lomba membawa berita bahasa Inggris dengan judul yang disampaikannya yaitu Corona Virus Omicron.
“Pada lomba itu saya menyampaikan berita mengenai Corona Virus varian terbaru omicron,” katanya.
Disebutkannya Omicron sendiri adalah varian terbaru yang ditemukan di Amerika Serikat tepatnya di California dan sekarang sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Australia, Jepang Brazil dan beberapa negara lainnya
Dijelaskannya, perlombaan ini memiliki 25 cabang. Sedangkan total jumlah peserta sebanyak 522 orang.
“Alhamdulilah saya menang di urutan ke 3 dalam cabang News Anchore atau Pembaca Berita,” ucap Livia Zea Jesica.
Sedangkan juara 1 diraih mahasiswa asal Universitas Diponegoro dan juara 2 diraih mahasiswa asal Malaysia.
Perlombaan News Anchore atau pembaca berita berupa video berdurasi 3-4 menit dan melakukan penayangan, penilaian video serta pengumuman hasil pada 15 Desember 2021 melalui aplikasi Zoom
Disebutkan Livia, banyak yang bertanya kenapa dia bisa menang. Padahal ini pertama kalinya mengikuti lomba seperti ini.
“Sebenarnya saya sendiri suka sekali memperhatikan pembaca berita. Salah satunya ada di aplikasi tiktok challange pembaca berita dengan video yang bisa diduetkan,” ucapnya.
Diakui Livia, dia sangat suka sekali mencoba tapi jarang untuk mempublishnya dan hanya untuk kepuasan pribadinya saja.
“Saya juga sering berlatih di rumah. Meskipun ada bacaan berupa kalimat inggris saya selalu coba dan seolah-olah saya lah yang menjadi pembawa beritanya,” cerita Livia Zea Jesica. (gusti)