Medan (Pewarta.co) – Keterbatasan ekonomi orang tuanya membuat balita bernama Adam(11 Bln) mengalami kondisi memprihatinkan. Pasalnya, balita yang lahir dari pasangan suami isteri, Sobar dan Nina mengidap Hidrosefalus atau pembesaran kepala dan saat ini sedang terbaring lemah di RSU Mitra Sejati Medan. (15/11/2021)
Adam yang seharusnya menjadi anak yang bijak dan lincah kini harus mengalami kesulitan bergerak, tubuhnya yang mungil hanya tergolek lemah dan dibantu selang infus saat ini.
Ketua Umum Kepedulian Sosial Masyarakat Nusantara (KSMN) Sumut Zulhamri Daeng mengatakan, dari informasi yang diperoleh, Adam kesulitan untuk berobat di rumah sakit dan sudah beberapa kali dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Deliserdang. Namun, tak kunjung sembuh sampai saat ini.
Menurut Zulhamri, hasil diagnosa dokter, Adam mengidap Hidrosefalus atau pembesaran kepala. Mengetahui hal tersebut, kami pengurus KSMN gerak cepat untuk melakukan pertolongan terhadap Adam yaitu membawanya ke RSU Mitra Sejati Medan. Kami juga sangat prihatin dengan kondisi Adam yang saat ini sungguh memprihatinkan seperti bagian kulitnya yang mengalami infeksi dan bagian kulit kepala yang mengerucut. Apalagi Adam dari keluarga tak mampu.
Lanjut Zulhamri, keberadaan KSMN untuk membantu kemudahan pengobatannya serta memantau keseriusan rumah sakit dalam penanganan Adam. Zulhamri tidak menampik akan melakukan donasi nantinya untuk keperluan kesembuhan Adam.
Saat ini Adam sangat membutuhkan perhatian para dermawan untuk meringankan biaya pengobatannya, pembelian susu, pampers dan sebagainya. Untuk itu kami akan menggalang donasi buat balita malang tersebut,” ujar Zulhamri kepada Pewarta.co.
Diketahui kalau kasus Adam ini awalnya diketahui Zulhamri dari grup “Arisan Emak-emak Bocor” Dewi dan Ade.
Saat ditanya Pewarta.co , Dewi menjelaskan kalau balita Hidrosefalus ini diketahuinya saat di acara arisannya. Saat itu ada penggalangan dana untuk kesembuhan balita ini dan diketahuinya klu balita hidrosefalus tersebut bernama Adam dari pasangan keluarga tak mampu.
Lalu, Dewi pun menghubungi Zulhamri untuk dapat dibantu dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan tim medis,” ujar Dewi yang dibenarkan Ade.
Sobar, selaku ayah balita ini mengatakan, jika Adam mengidap penyakit Hidrosefalus sejak dalam kandungan ibunya, hal itu diketahui dari hasil USG isterinya.
“Benar Bang, anak kami tersebut saat di dalam kandungan sudah ada kelainan di bagian kepala. Adam sudah pernah dilakukan tindakan medis seperti operasi bagian kepala di salah satu rumah sakit deliserdang, akan tetapi belum juga menghasilkan kesembuhan buat Adam sendiri,” ujar Sobar sambil meneteskan air mata.
Kedua orang tua Adam saat ini sangat membutuhkan biaya untuk keperluan pengobatan anaknya. Mereka berharap adanya dermawan yang mau membantu Adam selama rawat inap di rumah sakit nantinya.
(Sandy/red)