Kampar (Pewarta.co)-Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021, Kapolres Kampar AKBP Rido Purba menginisiasi anggotanya, terutama yang tergabung dalam Tim TEMBAK (Team MamBolo NAgoghi Kampar) serta KNPI Riau dan KNPI Kampar, untuk mengadakan kegiatan positif mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Bukit Ranah (900 MDPL) sebagai puncak tertinggi di wilayah Kabupaten Kampar.
Hal ini disambut baik anggotanya termasuk dari Jajaran KNPI Riau dan KNPI Kampar, Tim gabungan ini akhirnya berangkat ke Puncak Ranah pada Sabtu siang (23/10/2021) sekira pukul 13.30 wib, yang diawali apel pemberangkatan di Halaman Mapolres Kampar.
Ekspedisi pendakian ke Puncak Bukit Ranah ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, didampingi Ketua KNPI Riau Fuad Santoso dan Ketua KNPI Kampar Fabio Anggriawan, diikuti segenap Personel Polres Kampar serta Anggota KNPI Riau dan KNPI Kampar dengan jumlah peserta keseluruhan sekitar 60 orang.
Dalam rombongan ini juga ikut Ketua Bhayangkari Kampar Ny. Patar Reniva Beatrick Sihite dan dua orang anggota Bhayangkari yang juga sebagai anggota Polwan Polres Kampar, yaitu Aipda Ray Fatma dan Bripda Anggri.
Perjalanan dari Polres Kampar menuju Kaki Bukit Ranah ditempuh dengan kendaraan bermotor roda empat dengan waktu 1,5 jam. Tim tiba dikaki bukit sekira pukul 15.30 wib dan langsung persiapan menuju puncak bukit dengan ketinggian 900 MDPL itu.
Para peserta yang penuh semangat ini sempat kaget melihat kondisi jalur pendakian yang cukup ekstrim, kemiringan jalur pendakian rata-rata diatas 40 derajat dengan jalur berbatu-batu dan sebagian tanah berlumpur yang licin karena tengah musim penghujan.
Beberapa trek lintasan terpaksa dilalui dengan bantuan tali yang dibentangkan disisi jalur pendakian yang diikatkan pada pohon-pohon yang ada, berkat kerjasama tim serta motivasi yang tinggi untuk menaklukkan puncak tertinggi di Kabupaten Kampar ini, akhirnya semua peserta selamat hingga kebagian tertinggi dari puncak Bukit Ranah ini.
Rasa lelah dan keringat yang membasahi tubuh mereka terbayarkan saat tiba dipuncak bukit ranah, “Bak Negeri Diatas Awan”, pemandangan sangat indah dari ketinggian yang merupakan gugusan bukit barisan ini. Terlihat hamparan lembah dan perbukitan serta bagian hulu Danau Koto Panjang yang berpayung awan-awan tipis berada dibawah puncak ranah ini.
Selanjutnya mereka mendirikan tenda-tenda kecil untuk bermalam diketinggian 900 MDPL ini, menjelang tengah malam hujanpun turun dengan lebatnya yang berlangsung hingga pukul 05.30 wib dinihari, hampir semua peserta basah diguyur hujan dan tidak tidur malam itu.
Pagi harinya sekira pukul 08.00 wib, tepat dipuncak tertinggi bukit ranah ini dilakukan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda oleh seluruh peserta, dibawah kibaran bendera merah putih pada tiang yang dipasang disisi Puncak Ranah ini. Usai pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda dilakukan pembentangan bendera merah putih sepanjang 20 meter melingkari puncak bukit, sebagai momen terakhir rombongan saat berada dipuncak bukit ranah ini.
Perjuangan lebih berat kembali harus dilalui, untuk turun dari puncak bukit yang semalaman diguyur hujan. Seluruh anggota Tim akhirnya tiba dengan selamat dikaki bukit walaupun pakaian mereka rata-rata sudah berkubangan lumpur.
Kapolres Kampar AKBP Rido Purba selaku pimpinan rombongan dalam ekspedisi pendakian puncak ranah ini, menyampaikan bahwa event ini sengaja dibuat untuk menggugah semangat generasi muda agar lebih mencintai tanah airnya sebagaimana ikrar sumpah pemuda.
“Selain itu juga agar mereka lebih mengenali potensi daerahnya yang memiliki alam yang indah, mungkin suatu saat akan menjadi destinasi wisata yang terkenal,” ujar Rido Purba.(J/red)