Medan (Pewarta.co)-Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan penertiban terhadap setiap praktik penyimpangan BBM.
“Para Kapolrestabes dan Kapolres segera cek dan koordinasikan dengan pemilik SPBU di wilayahnya masing-masing untuk diketahui berapa DO (delivery order) yang diterima setiap hari,” tegas Panca melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (21/10/2021).
Dalam kaitan itu, sambung Hadi, Kapolda juga menekankan agar para Kapolres dan Kapolrestabes menempatkan anggota untuk melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas di SPBU, apabila terjadi antrean.
“Lakukan penertiban setiap adanya penyimpangan BBM yang terjadi di SPBU. Seperti menjual atau membeli dalam kemasan jerigen di SPBU lalu ditampung dan jual kembali kepada masyarakat. Kemudian mengungkap adanya penimbunan BBM ilegal,” ujarnya.
Sebelumnya, tim Direktorat Reskrimsus Polda Sumut telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terkait masalah kelangkaan BBM di Sumut.
Dari hasil koordinasi yang dilaksanakan, pihak Pertamina mengakui penyuplaian pasokan BBM di beberapa wilayah di Sumut terlambat.
“Dari hasil rapat dengan pihak Pertamina memang supplai BBM di Sumatera Utara mengalami keterlambatan,” kata Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol John Nababan, Sabtu (16/10/2021).
“Dari hasil penyelidikan tim di lapangan adanya keterbatasan stok di Depot Pertamina,” sebutnya.
John mengungkapkan, kelangkaan pasokan BBM di beberapa wilayah di Sumatera Utara karena keterlambatan dari tiga kapal pengangkut (tanker-red) dari Singapura dan Malaysia karena ada beberapa penyebab masalah teknis di lapangan.
“Sehingga pengiriman pasokan BBM melalui tiga kapal tanker yakni Kapal
Bintang Samudera, Champion dan Rosadini, mengalami keterlambatan mengantar BBM ke Pelabuhan Belawan,” ungkapnya.
John menerangkan, pihak Pertamina mengaku ketiga kapal tanker yang membawa BBM telah bersandar di Pelabuhan Belawan.
“Nantinya pasokan BBM ini secepatnya dikirimkan Pertamina ke SPBU di Sumut agar masyarakat tidak mengantre untuk mendapatkan BBM. Mudah-mudahan ke depannya pasokan BBM akan stabil keberadaan di wilayah Medan dan sekitarnya,” katanya. (Ded/red)