Medan (Pewarta.co)-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah melayat almarhumah Shaula Arindianti yang merupakan istri Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, di rumah duka, Jalan Taska Nomor 72, Komplek Deli Raya, Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Senin (18/10/2021).
Selain Wagub Musa Rajekshah, turut hadir, Sekdaprov Sumut Afifi Lubis, Walikota Medan Bobby Nasution, Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar, Wakil Ketua DPRD Medan Ikhwan Ritonga dan Rajudin Sagala dan lainnya.
Dalam sambutannya, Musa Rajekshah menyampaikan, bahwa semua makhluk yang bernyawa pasti akan kembali ke pangkuan Allah SWT. Karenanya, bagi yang masih diberikan umur hidup, wajib mendoakan agar segala amal ibadah almarhumah diterima dan dosanya diampuni.
“Mewakili Gubernur, saya mengucapkan turut berdukacita sebesar-besarnya. Semoga fardu kifayah yang dilakukan berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Ijeck menuturkan, terkhusus kepada Wakil Walikota Medan Aulia Rachman dan keluarga yang ditinggalkan, agar diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. “Semoga almarhumah dapat ditempatkan di Janah-Nya Allah SWT,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan, almarhumah meninggal dunia di usia 42 tahun meninggalkan seorang putri dan dua orang putra. Karenanya, mewakili Pemko dan masyarakat Kota Medan Bobby mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya.
Selain itu, kepada keluarga terkhusus kepada Wakil Walikota Medan Aulia Rachman Bobby mendoakan agar bisa diberi ketabahan. “Semoga segala ilmu yang disampaikan almarhumah melalui PKK Kota Medan bisa menjadi amal ibadah di alam kubur nantinya,” ucapnya.
Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah almarhumah kemudian disalatkan di Masjid Al Ikhlas Komplek Deli Raya untuk selanjutnya dikebumikan ke tempat pemakaman di Masjid Al Abrar Titi Papan.
Sebelumnya mewakili keluarga, Faisal Arbie yang merupakan adik Wakil Walikota Medan Aulia Rachman memohon maaf sebesar-besarnya apabila almarhumah semasa hidup ada memiliki kesalahan. (ril)