Jayapura (pewarta.co) – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman membuka secara resmi eksebisi kickboxing Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 yang digelar di Aula Asrama Haji Jayapura, Papua, Rabu (22/9/2021) kemarin.
Pembukaan eksebisi kickboxing yang diikuti 104 petarung dari 17 Propinsi ditandai dengan pemberiaan aba-aba fight yang dilakukan mantan kepala Badan Intelejen Negara (BIN) pada pertandingan pertama.
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Kamis (23/9/2021), dari 104 petarung itu termasuk 2 petarung putra dan 1 petarung putri tuan rumah Papua.
“Selamat dan sukses atas terselenggaranya eksibisi kickboxing di PON XX Papua. Meski sebagai cabang olahraga yang tergolong muda dalam keanggotaan KONI tetapi kickboxing telah menunjukkan kesungguhan dalam prestasi dan penyelenggaraan,” kata Marciano Norman yang didampingi mantan juara dunia tinju WBA, Chris Jhon.
Marciano juga mengingatkan PP KBI terus melakukan pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan sehingga bisa meraih prestasi membanggakan bangsa dan negara ke depan.
Ketua Umum PP KBI, Ngatino juga mengucapkan terima kasih kepada Panitia Besar PON XX Papua yang telah memberikan dukungan terhadap pelakanaan eksebisi kickboxing.
“PP KBI mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dalam penyelenggaraan eksibisi kickboxing. Meski dalam keterbatasan seksebisi tetap bisa dilangsungkan sebagai syarat untuk menjadi cabang olahraga resmi yang akan dipertandingkan di PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024,” katanya.
Menurut Ngatino, kickboxing punya potensi menjadi cabang olahraga andalan. Hal itu bisa dilihat dari kesuksesan Tim Kickboxing Indonesia yang mampu meraih 2 perak dan 6 perunggu pada penampilan perdana di SEA Games Filipina 2019.
Selain PON XX Papua 2020, Bendahara Umum PP KBI, Karan Sukarno Walia menambahkan, PP KBI juga punya agenda penting yakni mempersiapkan atlet-atlet terbaik yang akan diterjunkan pada Kejuaraan Dunia Kickboxing yang akan digelar di Italia, Oktober mendatang.
“Atlet kickboxing Indonesia memang butuh lebih banyak jam terbang pertandingan internasional. Di Kejuaraan Dunia Kickboxing nanti, mereka diharapkan bisa menambah pengalaman sekaligus melihat peta kekuatan dunia,” jelasnya.
Karan Sukarno Walia juga mengucapkan terima kasih terhadap para sponsor yang telah memberikan dukungan terselenggarannya eksebisi kickboxing PON XX Papua.
Pada hari pertama eskbisi telah dimainkan 27 partai dan hari kedua, Kamis, 23 September 2021 yang merupakan hari terakhir akan dimainkan partai semifinal dan final.
Berikut jadwal pertandingan eksbisi kickboxing PON XX Papua 2020:
Semifinal Low Kick Putra -51kg (Ring Sport)
1. Alfi syifa (JATENG) VS Salmiri Stendra (DKI Jakarta)
2. Glenn Endrikho (SULUT) VS Syamsul Ma’aruf (Lampung)
Semifinal Low Kick Putra -60kg (Ring Sport)
1. Alfian (Jawa Tengah) VS Ema Aprianto (Jawa Barat)
2. Adrian Mattheis (DKI Jakarta) VS Kaleb Putra (Lampung)
Semifinal low Kick -67kg (Ring Sport)
1. Fakri Maksi Prayoga (Jawa Tengah) VS Abdul Muis ( Lampung)
2. Yesmias Yohanes Tanoy (DKI Jakarta) VS Yohanes Amanutur (Sulut)
Final Low Kick Putri -52kg (Ring Sport)
1. Melpida Sitohang (DKI Jakarta) VS Harma Yesti (Kaltim)
Semifinal Low Kick -48kg (Ring Sport)
1. Dinni Alimah Saputri (Jateng) VS Sri Mulyani ngsih (Jabar)
2. Novia Pesik (Sulut) VS Yohana (Papua/red)