Medan (Pewarta.co)-Persiapan untuk mengikuti Pameran Online Rumah Kriya Asri (RKA) yang akan berlangsung 1-20 November 2021 terus dilakukan Dewan Kerjinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) bersama Dekranasda Kabupaten/Kota.
Terutama mengenai hasil kerajinan dari daerah kabupaten/kota yang akan ditampilkan, harus dipersiapkan secara maksimal.
Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis meminta seluruh persiapan dilakukan secara maksimal. Antara lain, persiapan mengenai kurasi produk yang akan dipromosikan, mendesain dan memproduksi bahan wastra (kain tradisional) dari Sumut menjadi fashion yang siap pakai (ready to wear), serta menyusun konsep dan memproduksi konten visual foto dan video promosi.
“Kemudian untuk foto dan video, dimana modelnya menggunakan fashion kriya dari Sumut,” ucap Nawal Lubis saat memimpin rapat tentang persiapan Pameran Online RKA, Kamis (2/9/2021) di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.
Hadir di antaranya Wakil Ketua Dekranasda Sumut Sri Ayu Mihari, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan sekaligus Ketua Harian Dekranasda Sumut Aspan Sofian, serta pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota (secara virtual).
Dijelaskan Nawal, tempat pameran untuk Sumut disediakan dua stan, yakni Danau Toba dan Sumut. Untuk stan Danau Toba diisi dengan produk-produk kriya sebanyak 100 pcs dari tujuh kabupaten yaitu Karo, Dairi, Samosir, Simalungun, Toba, Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara, sedangkan untuk stan Sumut diisi 200 pcs dari kabupaten/kota lainnya.
Untuk pemasaran produk kriya tersebut, menurut Nawal, nantinya akan dilakukan melalui marketplace ”Tokopedia” serta hasil penjualan produk akan ditransfer langsung kepada pengrajin.
“Produk yang tidak terjual sampai dengan tanggal 20 November 2021 akan dikirim kembali ke Dekranasda Sumut,” katanya.
Ketua Harian Dekranasda Aspan Sofian dalam kesempatan itu mengatakan, selain persiapan pameran kriya, Dekranasda Kabupaten/Kota juga diminta untuk bekerja sama dalam pemasaran produk Industri Kecil Menengah (IKM), yakni dari segi promosi yang bisa dimulai sejak dini.
“Hal ini tidak terlepas dari peran kita semua kabupaten/kota dalam membantu pemasaran dari hasil kerajinan nantinya,” ucap Aspan Sofian.
Diketahui, Pameran Online RKA diselenggarakan oleh Dekranas yang terdiri dari 5 destinasi wisata super prioritas, yakni Mandalika, Borubudur, Labuan Bajo, Danau Toba dan Likupang. Kegiatan ini membantu pemasaran produk kerajinan hasil karya pengrajin daerah dengan menyelenggarakan Pameran Online. (ril)