Asahan (Pewarta.co)-Jasad Asrul, pencari ikan yang hilang tenggelam selama empat hari ditemukan oleh Tim SAR dalam keadaan tewas, Selasa (17/8/2021) siang.
Sebelumnya, pencarian terhadap Asrul terus dilakukan tanpa henti dengan kondisi cuaca buruk, hujan dan ombak yang tinggi tidak menjadi penghalang tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescue Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Polairud Asahan, Lanal Tanjungbalai Asahan, BPBD Batubara dan nelayan sekitar.
Asrul (25) merupakan warga Desa Tali Air Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara yang hilang dan diduga tenggelam ke laut beberapa hari lalu tepatnya pada Jumat, 13 Agustus 2021 sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian bermula pada Jumat, 13 Agustus 2021 sekira pukul 06.30 WIB. Kala itu, korban bersama rekannya hendak pergi mencari ikan di laut yang berlokasi di daerah Kuala Tali Air Permai Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara menggunakan jaring usrok dan menaiki sampan bermesin dompleng.
Namun sekitar pukul 11.00 WIB, salah seorang rekan korban tidak lagi melihat korban di dalam sampan. Kemudian rekan korban yang melihat itu melaporkan kejadian tersebut kepada rekannya yang lain di sekitar lokasi.
Selanjutnya, rekan korban membawa sampan korban kembali menuju Tangkahan dan melaporkan kepada kepala lingkungan setempat dan kepada keluarga korban.
Sabtu pagi sekitar pukul 07.15 WIB, informasi kejadian tersebut baru diterima petugas siaga Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Ady Pandawa mengatakan setelah hari keempat pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban yang berjarak sekitar 10 mil dari lokasi awal korban tenggelam tepatnya di daerah Sungai Silau Asahan dalam keadaan meninggal dunia. Tim langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga.
Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. (Ded/red)