Medan (Pewarta.co)-Direktur Pusat Informasi Rakyat (PIRA) Zainal Arifin Sinambela menyarankan agar seleksi calon direksi BUMD Provinsi Sumut menggunakan metode Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Mumpung saat ini masih seleksi administrasi yang baru dilewati.
“Pak gubernur kita kan lama tugas di Lemhannas, TWK ini dibuat bisa sejalan dengan visi misi Sumut Bermartabat. Ia, agar tidak terulang lagi permasalahan di BUMD Sumut. Direksi yang terpilih nantinya memiliki integritas yang sudah teruji,” kata Zainal Sinambela di kafe kawasan Simpang Jodoh, Tembung, Percut Seituan, Minggu, (25/7/2021).
Mantan Sekjen AMPG Sumut ini sangat optimis BUMD Provinsi Sumut akan kembali sehat jika dipimpin oleh orang-orang yang memiliki integritas teruji dan wawasan kebangsaan
Selain TWK, kata Zainal, Gubsu Edy Rahmayadi juga bisa membuat metode TIU dan TKP untuk calon direksi BUMD.
“TIU itu Tes Intelijensi Umum, dan TKP yaitu Tes Kemampuan Pendidikan. Jadi padu kan dengan TWK. Tak diragukan lagi siapa nantinya direksi terpilih, asal jangan ada direksi titipan yang sudah disiapkan. Akan sia-sia ketiga metode itu dilakukan,” kata Zainal.
Gubsu, lanjut Zainal, bisa meminta bantuan dari Kodam, Polda, BIN, dan MUI untuk memlakukan metode TWK, YIU dan TKP untuk calon direksi BUMD Sumut. Sehingga tidak sia-sia seleksi yang dilaksanakan.
“Gubsu pasti sudah paham ini, jika perlu minta bantuan dosen-dosen dari Lemhannas RI di Jakarta untuk pelaksanaan TWK, TIU dan TKP ini. Kan hasilnya nanti untuk Sumut Bermartabat,” tandas Zainal.
Jabatan direksi BUMD Provinsi Sumut yang diperebutkan yaitu Direktur Utama PT. Pembangunan Prasarana Sumatera Utara, Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.
Kemudian, Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, dan Direktur Produksi dan Pengembangan PT Perkebunan Sumatera Utara. (red)