Banten (Pewarta.co)-Akibat sudah lapuk di makan usia dan tak pernah mendapat Perhatian Pemerintah melalui Program Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) baik dari Kabupaten maupun Provinsi, salah satu rumah warga yang berlokasi di Kampung Babakan Tanjung Rt 05/04 Desa Nameng Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, hancur dan ambruk.
Rumah tersebut adalah milik pasangan suami Istri (Oman dan Umyati) terpantau di lokasi rumah rata dengan tanah, menurut informasi yang didapat kejadian ambruknya rumah tersebut terjadi pada hari Sabtu (17/7/2021) sekitar Pukul 11: 00 Wib.
Saat dikonfirmasi oleh tim awak media, Oman dan Umyati pemilik rumah mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 11: 00 Wib saat seluruh keluarga termasuk ke tiga anaknya sedang tidak ada di rumah.
“Kejadian tersebut sekitar pukul 11 : 00 Wib,dan untungnya saya dan Anak – anak saya sedang berada di rumah tetangga lagi main sehingga tidak menjadi korban,” ungkap Umyati.
Ketika ditanya soal bantuan RTLH dari Pemerintah, Umyati mengaku belum pernah mendapatkan bantuan hingga rumahnya itu ambruk.
“Boro-boro bantuan RTLH pak,di data saja saya belum pernah,hingga rumah saya ambruk seperti saat ini,” tutur Umyati lirih.
Lebih lanjut Umyati mengatakan,dengan ambruknya rumah yang ditempatinya sekeluarga ini, kemungkinan sementara akan mengungsi ke rumah saudara yang dekat, sampai bisa membangun kembali rumahnya yang hancur ambruk tersebut. Meskipun dirinya kebingungan karena darimana ia mendapatkan uang untuk membangun kembali rumah buat makan sehari hari saja kekurangan,apalagi dengan kondisi pandemi saat ini.
“Kami sekeluarga berharap semoga saja ada yang mau peduli terhadap kesusahan kami ini baik dari Pemerintah maupun yang lainnya sehingga kami dapat kembali bisa punya buat berteduh,” pungkasnya lirih berlinang air mata.
Sampai berita ini di terbitkan tim awak media masih mengkonfirmasi pihak-pihak terkait dan hingga kini belum ada tanggapan baik dari pihak Pemerintah Desa, Kecamatan, kabupaten maupun provinsi. (ril)