Medan (Pewarta.co)-Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck menjelaskan bawah vaksin merupakan salah satu langkah memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 serta memperkecil kemungkinan seseorang terinfeksi virus tersebut.
Hal itu diungkapkan Wagub saat menghadiri Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang ditinjau langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Lanud Soewondo Ex Bandara Polonia Medan, Sabtu (26/6/2021).
Wagub menjelaskan bahwa saat ini terjadi kesimpangsiuran informasi mengenai vaksinasi. Di masyarakat, terjadi informasi yang salah mengenai vaksinasi.
“Vaksini salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bamun bukan berarti masyarakat yang sudah di vaksin tidak bisa terjangkit virus ini, namun efek yang ditimbulkan lebih ringan jika orang tersebut sudah di vaksin sebab daya tahan tubuhnya meningkat dibandingkan yang tidak di vaksin,”jelasnya.
Iapun berharap kepada seluruh lapisan masyrakat agar mensosialisasikan hal itu kepada masyarakat.
“Saya harap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan layanan vaksinasi gratis daribpemerintah ini. Jangan disia-siakan,”ungkapnya.
Tak lupa Ijeck berterimakasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang sudah memberikan layanan sentra vaksinasi bersama BUMN kepada masyarakat Sumatera Utara.
“Ini salah satu contoh kepedulian pak Menteri kepada masyarakat, saya mewakili masyarakat Sumatera Utara mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah khususnyabpak Menteri,”ujarnya.
Di Sumatera Utara sendiri, sejitar 900 ribu masyarakat sudah di vaksin dari target 15 juta orang.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa kota Medan, Sumatera Utara menjadi daerah ke 5 yang dilaksanakan sentra vaksinasi bersama BUMN. Sebelumnya Kota Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya sudah dilakukan dengan 1,6 juta masyarakat yang sudah divaksin.
“Dengan target 5 ribu sehari artinya 1 bulan bisa 150 ribu. Disini kita buka vaksinasi 2 bulan. Jika target itu terpenuhi dan program yang sama terus dilanjutkan, saya yakin penyebaran covid akan terminimalisir,”ungkapnya.
Disini, lanjut Erick, semua orang dapat di vaksin dengan hanya menunjukkan KTP Elekronik, tanpa ada batasan umur dan jenis kelamin.
“Kami tidak hanya fokus memulihkan ekonomi, namun juga mengendalikan covid ini. BUMN juga terus berupaya mengadakan support lainnya seperti vitamin yang akan diberikan kepada penderita,”tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Medan, Aulia Rahman mengucapkan terimakasih kepada Menteri BUMN dan Wakil Gubernur Sumatera Utara karena terus mendukung vaksinasi di Kota Medan.
“Kota Medan menjadi salah satu kota terbanyak menerima Vaksin, itu semua berkat dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah (Pemprov Sumatera Utara). Semoga perekonomian kita khususnya di kota Medan segera pulih,” tutupnya singkat. (red)