Medan (Pewarta.co) – Panitia Perayaan Paskah Oikumene Pemerintah Kota Medan Tahun 2018 menngelar bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada empat panti asuhan di Kota Medan, Sabtu (21/4/2018). Bakti sosial ini juga menindaklanjuti arahan Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si yang memang mendukung setiap penyelenggaraan hari besar keagamaan di Kota ini.
Tidak hanya panti asuhan Kristiani, tetapi panti asuhan Muslim juga mendapatkan bantuan. Diharapkan, bantuan yang diberikan ini berguna dan bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan. Bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan jelang perayaan puncak Paskah Oikumene.
Bantuan diserahkan Wali Kota Medan diwakili Kadis Tenaga Kerja Kota Medan, Dra. Hanna Lore, M.Ip selaku Ketua Perayaan Paskah Oikumene Kota Medan Tahun 2018.
Adapun panti asuhan yang menerima bantuan itu masing-masing Panti Asuhan Simpang Tiga di Jalan Danau Toba, Pelita Kasih Bersinar di Jalan Sempurna Ujung Kelurahan Cinta Damai Medan Helvetia, Cahaya Berkat Abadi Medan di Jalan Bunga Terompet Raya Koserna Pasar V Padang Bulan, dan panti asuhan Islam, Ade Irma Suryani Nasution di Jalan T. Cik Ditiro.
Menurut Hanna Lore, bantuan yang diberikan itu merupakan hasil kerjasama Pemko Medan dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI). Bantuan itu berupa beras, gula pasir, susu, minyak goreng, biskuit, perlengkapan sekolah, dan teh.
“Dengan Perayaan Paskah ini kita ingin meningkatkan semangat berbagi tanpa memandang adanya perbedaan karena semua kita adalah satu. Semoga bantuan yang kita berikan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak panti asuhan kristen maupun Islam,” kata Hanna Lore.
Kepada anak-anak panti asuhan yang diberi bantuan itu, Hanna berpesan agar giat belajar dan tidak berputus asa untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Dia juga mengingatkan, mereka tidaklah sendirian dalam menjalani kehidupan ini. Masih banyak orang baik yang selalu bersedia membantu.
“Dan ingatlah, jangan pernah berhenti bersyukur dan berdoa kepada Tuhan. Dia akan selalu memberi jalankita, bahkan dari jalan tidak terduga-duga,” ujarnya.
Hanna Lore berharap, Perayaan Paskah ini meningkatkan tali persaudaraan sehingga tercipata rasa kebersamaanm yang cukup kuat di antara sesama tanpa melihat adanya perbedaan.
Puncak Perayaan Paskah, jelas Hanna Lore, digelar Medan Internasional Convention Center (MICC) Jalan Gagak Hitam Medan, 27 April mendatang. Pengkhotbah yang dihadirkan adalah Uskup Agung, Mgr. Dr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFM, Cap.
“Pada Perayaan Paskah tahun ini, kita juga mengundang dua penyanyi asal ibukota, Novita Dewi, dan artis lokal Arvindo Simatupang dan Marsada Band untuk menghibur seluruh jemaat yang hadir. Untuk itu kita mengajak seluruh umat Kristiani di Kota Medan agar beramai-ramai menghadiri Perayaan Paskah Oikumene ini,” ajaknya. (Dik/red)
