Labuhanbatu (pewarta.co) – Personel jajaran Kodim 0209/Labuhan Batu saat ini sedang mengerjakan Program TMMD 110 diwilayah Desa Pematang dan Desa Batu Tunggal Kecamatan NA IX-X dan Desa Terang Bulan ,Kampung Pajak,Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura,Sumut.
Namun,bintara pembina desa (Babinsa) Sertu Zefri Siregar Koramil 08/RP, Kodim 0209/LB,yang bertanggung jawab dengab wilayah binaannya langsung bergegas begitu mendengar ada korban hanyut disungai. Kamis lalu.
Dirinya menerima info bahwa bapak Ama Pider Hulu berusia 50 Tahun warga Dusun Aek Gambir Desa Sibargot Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu hanyut di Sungai Aek Gambir (Aliran Sungai Bilah) Dusun Aek Gambir Desa Sibargot.
Mendapat informasi tersebut Babinsa langsung terjun kelokasi,dari hasil informasi yang dihimpun awak media, awal mula kejadian pada hari Selasa 23 Maret 2021 sekitar Pukul 13.00 Wib Korban yang tidak pandai berenang mandi dipinggir Sungai Aek Gambir (aliran sungai bilah) bersama cucunya Berkat Jaya Hulu, tiba-tiba korban terbawa arus sungai cucu korban tidak bisa menolong sehingga korban hanyut dan tidak bisa diselamatkan.
Atas kejadian tersebut cucu korban langsung lari menuju rumahnya untuk memberitahukan kepada orang tuanya bahwasanya opungnya hanyut dan tidak kelihatan lagi.
Keluarga yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pencarian dilokasi tempat korban hanyut, hasilnya keluarga korban tidak menemukan korban Ama Pider, akhirnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Aek Gambir Juliandi, mendapati laporan warga Juliadi selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Sertu Zefri Siregar dan Kepala Desa Sibargot Halomoan Ritonga, mendengar berita tersebut kepala Desa langsung menghubungi pihak BPBD Kabupaten Labuhanbatu.
Tepat pukul 21.00 WIB, BPBD tiba dilokasi kejadian dan langsung menggelar perlengkapan serta mendirikan posko, bersama Babinsa, BPBD Labuhanbatu, Pemerintah Desa, kadus dan masyarakat langsung melakukan pencarian korban, sampai matahari terbenam, dilanjutkan kesokan harinya, korban juga tidak ditemukan, dihari ketiga pencarian korban, sekitar Pukul 08.30 WIB tim BPBD, bersama Babinsa dan masyarakat melakukan penyisiran aliran sungai bilah mulai dari lokasi kejadian korban hanyut hingga 2.000 Meter dari lokasi kejadian, sampai pukul 12.00 WIB korban tidak ditemukan, karena masuk waktu Dzuhur dan makan siang sementara pencarian dihentikan.
Usai Sholat Zuhur dan makan siang tepat pukul 14.00 WIB, tim kembali melakukan pencarian, menyisir aliran sugai Bilah, akhirnya pada pukul 14.30 WIB tim BPBD mendapatkan informasi bahwa masyarakat sedang memancing ikan, menemukan mayat tersandar di pinggiran sungai bilah tepatnya di lokasi aliran sungai bilah wilayah Desa Bandar kumbul, mendapat informasi tersebut tim langsung meluncur ketempat dimana mayat korban ditemukan, akhirnya pada pukul 15.30 WIB bersama tim mayat korban langsung dibawa ke rumah duka Dusun Aek Gambir Desa Sibargot.
Danramil 08/RP Kapten Kav Boston atas kejadian hanyutnya korban dialiran sungai bilah, mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, semoga amal ibadah korban diterima disisi yang maha kuasa dan ditempatkan ditempat yang sebaik-baiknya.
Lalu ia mengatakan kepada masyarakat, “saya himbau, untuk saat ini curah hujan dipegunungan sangat tinggi, hendaknya mengurangi aktivitas di aliran sungai bilah, gunakan MCK dirumahnya masing-masing, lebih nyaman mandi dirumah jangan mandi disungai kalau tidak pandai berenang, tentunya ini sebagai langkah kita menekan kejadian-kejadian atau kecelakaan yang tidak perlu,” tutup Danramil.
(Avid/red)