Medan (Pewarta.co) – Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Margaret MS memperingatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk segera memperbaiki infrastruktur di Kelurahan Bahari. Pasalnya, warga yang bermukim di kelurahan itu mengeluhkan kondisi infrastruktur buruk, terutama drainase yang tidak layak lagi.
“Saya minta Dinas PU minggu depan sudah harus mulai memperbaiki infrastruktur di Kelurahan Bahari,” tegas Margaret MS saat menyerap aspirasi warga pada Reses II Masa Sidang II DPRD Kota Medan di Jalan Pulau Andalas Lingkungan 13 Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (20/3/21).
Sebelumnya sejumlah warga yang hadir mengeluhkan kondisi drainase dan gorong-gorong yang buruk dan sudah tidak layak lagi menampung air. Akibatnya, bila hujan turun akan terjadi banjir.
Begitu pula infrastruktur jalan di wilayah itu juga menjadi keluhan warga. Pasalnya banyak jalan yang rusak namun tidak tersentuh perbaikan. Padahal, warga telah berulangkali meminta diperbaiki, namun hingga kini belum terealisasi.
Menurut warga, buruknya infrastruktur tersebut sangat menyulitkan mereka. Apalagi bila terjadi banjir akan menambah susah warga.
Menjawab ini, perwakilan Dinas PU Medan yang hadir mengatakan pihaknya akan segera meninjau lokasi infrastruktur yang butuh perbaikan. “Kami akan tinjau minggu depan,” kata salah seorang perwakilan PU Medan.
Mendengar jawaban ini, anggota DPRD Medan, Margaret MS langsung mengultimatum Dinas PU agar tidak lagi berlama-lama melakukan perbaikan. “Jangan hanya sekedar janji-janji saja para OPD. Minggu depan saya ingin langsung ada aksi perbaikan apa yang dikeluhkan masyarakat,” tandasnya
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Medan ini, sebagian besar keluhan warga di acara reses tersebut terkait dengan Dinas PU, jadi jangan tunda-tunda lagi. “Apalagi sekarang sudah Wali Kota Baru yang sangat serius membenahi Kota Medan terutama infrastruktur. Jadi jangan sekedar janji-janji tapi tidak dikerjakan ya Dinas PU. Mohon maaf kalau masih kerja seperti dulu yang tenang-tenang saja, saya pastikan akan ada evaluasi, jadi mohon diperhatikan ini keluhan warga. Hari Senin saya minta alat berat dari Dinas PU harus sudah tiba di wilayah ini,” tegas Margaret lagi.
Sedangkan kepada aparatur pemerintah wilayah, Margaret minta kerjasamanya untuk berkoordinasi dengan OPD terkait dalam membenahi infrastruktur yang bermasalah.
“Semua keluhan dan aspirasi warga ini akan saya masukkan ke paripurna reses, dan kepada OPD khususnya Dinas PU seluruh tanggapan kalian atas keluhan warga akan saya masukan ke e-Pokir untuk diprogramkan pengerjaannya, tapi sudah harus dikerjakan ya, jangan ditunda lagi,” tandasnya lagi.
Menurut Lurah Belawan Bahari, Sonang Saing, pihaknya sudah berapa kali mengajukan permohonan pembenahan terhadap parit di Kelurahan Bahari, tapi hingga kini tidak ada tindak lanjut dari OPD terkait. “Kami harap permohonan perbaikan drainase segeralah ditindaklanjuti. Begitu juga dengan warga, marilah kita gotong-royong membersihkan lingkungan terutama parit, agar lingkungan kita bersih dan tidak rawan banjir,” ujarnya.
Di bagian lain, warga juga mengeluhkan anaknya tidak punya KIS PBI, sementara mereka orang tua justru memiliki KIS. Selain itu, warga PKH juga mempertanyakan bantuan beras yang belum diterima dalam 3 bulan terakhir, padahal sebelumnya mereka selalu menerima.
Margaret minta kepada Dinas Sosial agar segera menindaklanjuti permasalahan KIS PBI agar warga bisa mendapatkan program pelayanan kesehatan dari pemerintah.
Sedangkan menjawab masalah bantuan beras, perwakilan Dinas Sosial, Nizamuddin mengatakan bantuan beras akan kembali di salurkan pada Bulan April nanti, karena saat ini Kemensos sedang memvalidasi data PKH.
Mendengar ini, Margaret MS meminta agar bantuan beras segera disalurkan karena warga sangat membutuhkan di masa pandemi ini. Namun diingatkan Margaret jangan sampai ada permainan nakal pendamping PKH memotong bantuan beras. Bila kedapatan, dia akan mengambil tindakan tegas dengan akan meminta pendampingnya diganti. “Jadi jangan coba-coba pendamping nakal lagi, lakukanlah tugas dengan sebaik-baiknya. Ini catatan keras bagi Dinas Sosial, bahwa selain pendataan PKH, saya ingin semua pendamping PKH tolong direvisi lagi, kalau ada yang tidak mampu melaksanakan tugas dengan baik, segera dilakukan penggantian,” sebutnya.
Begitu juga kepada kepling sebagai aparatur yang mengetahui kondisi warganya, Margaret mengingatkan untuk lebih peduli terhadap warga yang kurang mampu dan butuh bantuan dengan mendata mereka dan berkordinasi kepada Dinas Sosial untuk membantu warga miskin di lingkunganya. “Kepling jangan diam saja, harus bekerja perhatikan keadaan warganya sesuai tugas kepling,” pungkas Margaret.
Di akhir acara, Margaret berkesempatan membagikan souvenir dan makanan kepada warga. Reses ini dihadiri Kadis Perindustrian Medan, Parlindungan Nasution, para perwakilan dari Dinas Koperasi & UMKM, Dinas PU, Dinas Sosial, kecamatan, Lurah Bahari dan jajaran serta ratusan warga Kelurahan Bahari. (Dik/red)