Banten (Pewarta.co)-Mumun wanita setengah baya (54) warga kampung Bojongleles Rt 01/Rw 04, Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak-Banten.
Sejak di tinggalkan suaminya pergi entah kemana, kini kehidupanyan sangat memprihatinkan. Mumun menempatai rumah yang tidak layak huni, bahkan hari kemari, senin 15 maret 2021 separuh rumah ibu Mumu ambruk nyaris tidak bisa di tempati.
Saat di temui awak media di kediaman nya Mumun menagatakan, penyebab robohnya ruang dapur dikarnakan usianya yang sudah tua, di tambah bangunan yang terbuat dari kayau tersebut belum pernah di perbaikai, bahkan sejak adanya program RTLH dari kabuapten maupun dari pemerintah Desa, dirinya belum pernah mendapatak,
“sebelumnya pernah ada beberapa kali yang datang melakukan pemotretan rumah saya, namun hingga rumah ini roboh belum ada realisasinya” kata Mumun, selasa (16/3/2021)
Lanjut Mumun, saya berharap kepada pemerintah atau pun Dermawan agar bisa membantu merehab kembali rumah saya, karna rumah ini satau-satunya tempat kami berteduh,
“saya seorang janda, punya anak (6) enam, jangankan untuk merehab rumah, untuk makan sehari-hari saja saya mengandalkan pemberian dari tetangga dan saudara, terkadang dikasih oleh anak yang sudah dewasa,” ujarnya
Di tempat terpisah Kepala Desa Bojong Leles Budhi Evhiyana saat di hubungi melalui telpon selulernya, mengaku dirinya baru mengetahui ada rumah warga yang roboh di bagian belakang atau dapurnya.
“Saya juga baru tau infonya tadi tuh. Tapi info yang saya terima bukan rumah, tapi dapur atau sorondoy belakang rumahnya” kata Budhi
Ketika ditanya soal bantuan RTLH, kata Budhi, bantuan RTLH tersebut tahun kemarin sudah direncanakan. Namun, kondisinya tidak memungkinkan karena Covid.
“RTLH dari tahun kemarin udah kita rencanakan, tapi situasi dan kondisi nya tidak memungkinkan. Karena anggaran sekarangkan di prioritaskan ke Covid -19,” katanya.
Dia mengaku akan mendorong dan meminta data dan membuat berita acara serta proposal untuk di ajukan ke Pemkab Lebak melalui Dinas Sosial (Dinsos)
“InsyaAllah, kita dorong seperti halnya akhir tahun kemarin 5 rumah alhamdulillah kita bisa selesaikan bareng bareng dengann Dinsos. Kita akan minta data, terus kita ambil gambar kita bikin berita acara dan proposalnya, dan nanti diajukan. (AVID)