Kuansing (Pewarta.co)-Terwujudnya daerah yang sehat tentunya memiliki kemauan, kepedulian dan rasa akan tanggung jawab, tidak saja tanggung jawab pribadi tetapi lebih kepada tanggung jawab bersama, tidak saja warga masyarakat sebagai individu tetapi juga dukungan para tokoh agama didalam upaya menekan penyebaran Covid 19.
Guna mewujudkan dan terwujudnya Kabupaten Kuansing yang terbebas dari penyebaran Covid – 19 dan sebagai bentuk dukungan dalam mencegah penyebaran Wabah Covid-19, tentunya sebagai umat manusia harus saling menasehati dan mengingatkan untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan dan ini adalah upaya yang sangat baik untuk kepentingan bersama.
Seiring dengan upaya yang sangat baik ini, Minggu, (7/2/2021), para Pendeta yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, di antaranya Pendeta Sumihar Manurung, Imanuel, Jevan, Erben Aisar, Pantas Panjaitan, Leo Simbolon, Nova Winarso, Roy Salamor STH, Hotmanauli Br Simangunsong, Y.M. Sopian, Pelayan Faigizatulo Hia, P. Sarju, KDS Bonanza Tarigan, Sintua J. Simatupang, dan Guru Injil Irayason Pohan di kesempatan sebelum ibadah dilaksanakan terlebih dahulu menyampaikan pesan pesan Kamtibmas tentang protokol kesehatan Covid – 19 dan kegaiatan ini adalah hasil koordinasi dengan para Bhabinkamtibmas yang tersebar di wilayah hukum Polres Kuansing.
Ada 15 gereja/tempat ibadah saat penyampaian pesan Kamtibmas Prokes kesehatan saat itu, diantaranya gereja Anugrah desa Simpang Raya, gereja GPIB Efrata kel. Sei Jering, gereja GBIS Getsamani desa jake, gereja GBI desa Jake, gereja GSPDI desa Jake, gereja HKBP Kel. Sei. Jering, gereja GSJA desa Simpang Raya, gereja GPDI Anugrah desa Sumber Datar, gereja GPDI desa Kecundung, gereja Katolik Hati Kudus Yesus desa Sumber Datar, Pos Orahua BNKP TBS Lubuk Jambi Resor 57 desa Pantai, gereja Katolik Gabriel desa Sungai Bawang, gereja Katholik Aloysius, gereja GPDI Bukit Sion, dan gereja GMI Kanaan di kesempatan sebelum khotbahnya, para Pendeta menghimbau dan mengajak kiranya dengan keikhlasan dan kesadaran, seluruh jamaat komitmen dalam mematuhi Protokol Kesehatan, yakni 5M, dengan aktifitas Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari Kerumunan, serta Mengurangi Mobilitas dan mengajak untuk menjaga diri dalam kehidupan ini.
“Selain memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita selalu diberikan perlindungan supaya tidak terjangkit wabah Covid-19, bahwa sebagai manusia kita harus tetap berusaha mematuhi segala bentuk protokol kesehatan yang berlaku ! Terang Pendeta. Roy Salamor STH dalam Khutbahnya pada gereja GPDI Anugrah desa Sumber Datar.
Para Pendeta juga mengajak seluruh Jamaat untuk mendukung program Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid 19, untuk Kabupaten Kuansing program Vaksinasi perdana sudah dilaksanakan hari Rabu tanggal 3 Februari 2021 lalu di Pendopo Bupati Kuansing.
“Semoga wabah Covid-19 segera hilang dari negeri yang kita cintai ini,” terang Pendeta Pantas Panjaitan.
Lebih lanjut, Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM ketika dikonfirmasi media mengenai sinergitas Polri dengan para tokoh agama dalam hal ini para pendeta di seluruh Desa/Kelurahan se-Kabupaten Kuansing mengatakan bahwa kegiatan himbauan protokol Kesehatan ditengah-tengah masyarakat perlu secara terus menerus dan berkelanjutan tetap disampaikan secara masif, termasuk keikutsertaan para tokoh agama Kristen serta Pendeta untuk memberikan himbauan Protokol Kesehatan disaat menyampaikan Khutbah di hari Minggu, agar warga semakin disiplin pada penerapan protokol Kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
“Sebelum Ibadah Minggu kaum Kristaiabi dimulai hari ini Minggu 7/2/2021, saya telah instruksikan para Bhabinkamtibmas untuk menemui dan bersilaturahmi dengan para Pendeta di wilayah Desa/Kelurahan Binaan para Bhabinkamtibmas sekaligus menitipkan pesan agar dalam Khutbah di hari Minggu para Pendeta turut menghimbau kepada Jamaat agar selalu disiplin mematuhi Protokol Kesehatan dan mendukung Program Pemerintah dalam memutus mata rantai wabah Covid-19 yakni program Vaksinasi Covid 19,” tutur Kapolres.(red)