Tanjungbalai (Pewarta.co)-Petugas gabungan melaksanakan Operasi Yustisi dan Cipta Kondisi terhadap objek vital di wilayah Kota Tanjungbalai, Rabu (20/1/2021) malam.
Adapun sasaran Operasi Yustisi dan Cipta Kondisi itu Bundaran PLN Jalan Sudirman dengan sasaran masyarakat pengguna jalan dan pelanggan jajanan kaki 5.
2. Kantor, Bawaslu, KPU, Pemko, serta Gudang Logistik Kota Tanjungbalai.
Dalam Operasi Yustisi itu, petugas gabungan menyampaikam imbauan dan pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru di tengah masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta Cipta Kondisi terhadap objek vital di wilayah Kota Tanjungbalai dengan mengerahkan 8 mobil dinas.
Kegiatan dipimpin Padal I Iptu L. Hutapea (KBO Sat Narkoba) dengan melibatkan Padal II Iptu Syahrizal (KBO Sat Polair Polres Tanjungbalai), personel Polres Tanjungbalai 30 orang, personel TNI AD 2 orang, personel TNI AL 2 orang, personel BPBD 5 orang, personel Satpol PP 2 orang, personel Dishub 6 orang.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Padal I Iptu L. Hutapea menyampaikan, patroli gabungan Operasi Yustisi itu memberikan imbauan dan teguran terhadap masyarakat yang tidak memakai masker, tidak menerapkan Phisical Distancing (jaga jarak), imbauan dan teguran kepada pengusaha/pemilik toko yang tidak menyediakan wastafel dan sabun cuci tangan.
Di samping itu pemantauan terhadap kapasitas jumlah pengunjung di kafe, rumah makan, warung, super market, tempat hiburan, warnet dan tempat keramaian lainnya.
Sebelumnya Padal I mengucapkan terimakasih kepada TNI/Polri, BPBD, dan Satpol PP yang hadir pada malam ini.
Tujuan kegiatan ini untuk mendisiplinkan masyarakat Kota Tanjungbalai agar dapat mematuhi protokol kesehatan covid-19 di tempat-tempat keramaian dan tempat berkunjungnya masyarakat dengan menerapkan Pola 4 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menjauhi Kerumunan).
Dalam pelaksnaan tugas kita harus mengutamakan keselamatan dan tetap kompak dalam memberikan imbauan, serta hindari kata-kata yang sifatnya arogan.
“Saat pelaksanaan kegiatan harus dengan Humanis dengan cara 3 S (senyum, sapa dan salam),” ucapnya. (red)