Samosir (Pewarta.co)–Sehari setelah memulai pengabdian sebagai pimpinan Polres Samosir yang baru, AKBP Josua Tampubolon SH MH langsung menunjukkan rasa empati dan sosialnya kepada sesama.
Pasalnya, pada Sabtu, 9 Januari 2021, didampingi sejumlah pejabat teras Mapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon SH MH bersama ketua bhayangkari, Ny Yuli Josua dan anak-anaknya berbagi kasih kepada 7 anak almarhum Rianto Simbolon, korban pembunuhan yang menggemparkan Kabupaten Samosir.
Sekira pukul 17.00 WIB, Kapolres Samosir tiba di kediaman anak-anak almarhum Rianto Simbolon, yang saat ini mereka suda menjadi yatim piatu, di Dusun II Desa Sijambur Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten Samosir.
Berbagi kasih ini sebagai bentuk turut prihatin dari Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH beserta keluarga atas meninggalnya almarhum Rianto Simbolon, bapak dari 7 orang anak dibawah umur.
Ketua Bhayangkari Ny Yuli Josua turut menyemangati. Pada kesempatan ini, Kapolres Samosir beserta keluarga memberikan beras sebanyak 70 Kg, telur dua papan, mie dua dus dan uang duka.
Berbagi kasih keluarga Josua Tampubolon ini diterima langsung ketujuh anak almarhum yakni Menanti Simbolon, Bos Bernando Simbolon, Baen Parningotan, Margaret, Risna, Gabe Tua, dan Martogi Tua Simbolon. Juga didampingi keluarganya, Marihot Simbolon (Abang dari alm. Rianto Simbolon), Simbur Manik (nenek), Kastua Situmorang (amang borunya).
Sembari bercengkrama dengan mereka, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH berpesan kepada anak tertua, Menanti Simbolon agar menjadi kakak yang baik dan menopang adik-adiknya. “Jangan patah semangat, tetap sekolah dan berdoa ya boru,” ungkap Josua sembari mengelus kepala Menanti.
Kepada anak kedua, Bos Bernando Simbolon, Kapolres menyemangati agar tetap bersekolah. Karena saat ini Bernando sudah tak bersekolah lagi.
“Nanti akan Kapolres bantu biaya sekolah apabila mau melanjutkan sekolahnya di SMP Karya Murni Sidihoni. Asal Bos Bernando Simbolon mau bersekolah lagi.”
“Sebagai anak laki-laki yang paling besar, harus bisa menjadi penolong untuk seluruh adik-adikmu dan kakak. Jangan sampai timbul dendam, serahkan seluruh permasalahan kepada Tuhan sang pencipta dengan cara berdoa,” lanjut Kapolres yang sebelumnya menjabat Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Sumut itu.
Kepada seluruh adik dari Menanti Simbolon, Kapolres Samosir juga menyemangati mereka agar tetap semangat dan berdoa.
Selanjutnya Kapolres Samosir berbincang dengan Marihot Simbolon terkait lokasi rumah para pelaku pembunuhan, hubungan para pelaku dengan korban serta permasalahan awal yang timbul sebelum terjadi pembunuhan.
Kapolres menyampaikan agar seluruh keluarga korban bisa saling menjaga dan merawat ketujuh anak korban.
Tak hanya Kapolres, ketua Bhayangkari, Ny Yuli Josua saat berada didalam rumah anak-anak almarhum Rianto, turut bercengkrama dan berbincang dengan Menanti Simbolon beserta adik-adiknya.
Menanti Simbolon masih yang masih duduk bangku SMA di Ronggurnihuta bercerita kepada Ketua Bhayangkari akan cita-citanya yang ingin kuliah di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Mendengar itu, Ketua Bhayangkari Samosir terharu. Ia menyampaikan bahwa apabila Menanti Simbolon menang di Unimed akan sepenuh hati membantu biaya kuliahnya.
Ketua Bhayangkari Ny Yuli Josua berpesan kepada anak-anak alm. Rianto Simbolon bertemu dengan ketujuh anaknya agar bisa belajar bersyukur.
Atas berbagi kasih Kapolres Samosir beserta keluarga, mewakili anak-anak almarhum Rianto, Marihot Simbolon mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Kapolres, Ibu dan anak-anak beserta anggota Polres Samosir.(Red)