Samosir (pewarta.co) – Stasiun Perusahaan Gas Negara (PGN) Pasar IX, Jalan Veteran, Labuhan Deli, Deli Serdang memiliki volume gas sebesar 10 Million Metric Standard Cubic Feet Day (MMSCFD) untuk kebutuhan total 19.996 pelanggan rumah tangga dan industri di Medan sekitarnya.
“Volume 10 MMSCFD itu hanya 39 persen saja dari muatan total kapasitas yang ada di Stasiun Gas Pasar IX. Artinya stasiun ini sebenarnya memuat kapasitas cukup besar. Cuma kami stok sesuai kebutuhan pelanggan 10 MMSCFD saja,” tutur Head Gas Distribution Management Regional (GDMR) III Herry Yusuf ketika tampil sebagai narasumber pada Media Gathering di Pulau Samosir, Kamis (11/10).
Hadir disitu Sales Area Head Medan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk Saeful Hadi, dan Humas PGN Medan Yusnani.
Disebutkannya, data per September 2018, total pelanggan mencapai 19.996 itu terdiri dari 19.474 pelanggan Rumah Tangga (RT), 402 Pelanggan Kecil (PK), 73 pelanggan Komersial dan 47 pelanggan Industri. Ditargetkan penambahan pelanggan sebanyak 10.000 hingga akhir tahun.
“Kedepannya, stasiun PGN itu siap menyalurkan gas untuk industri dan rumah tangga dengan jumlah lebih banyak lagi,” katanya.
Herry menjelaskan, Stasiun PGN Pasar IX adalah tempat pembagian atau regulator ke beberapa kawasan. Stasiun PGN Pasar IX menjadi tempat pembagian gas ke industri yang ada di Kawasan Industri Medan (KIM), Tanjung Morawa dan pelanggan rumah tangga karena di stasiun itu tidak lagi menggunakan skema volume, melainkan energi.
“Jaringan gas yang digunakan saat ini lebih mengutamakan energi. Berbeda dengan sebelumnya yang dihitung berdasarkan volume,” ujarnya.
Herry juga menyebutkan, PGN menyalurkan gas bumi ke area Medan sampai 13 Million Metric British thermal unit (MMbtu). Pasokan ini dari dua pipa transmisi yakni pipa Arun-Belawan (Arbel) sekitar 8 sampai 9 MMbtu dan pipa transmisi Wampu Binjai sekitar 4 MMbtu.
“Kita mendapatkan pasokan gas dari Wampu untuk memenuhi sejumlah permintaan pelanggan yang berada di Kawasan Industri Medan, Tanjung Morawa, dan kota. Untuk permintaan gas industri di area ini tergantung permintaan. Sampai 96 million metric british thermal unit (MMbtu) kami siap menyuplai,” katanya.
Herry mengatakan permintaan pelanggan banyak dari rumah tangga. Setelah jaringan gas selesai, ia meyakini, pasokan gas akan semakin bertambah. Sehingga, katanya, pihaknya bisa menyuplai sesuai dengan banyaknya permintaan pelanggan.
Pengembangan jaringan gas bumi PGN di Medan memang cukup masif. Terakhir, penyaluran dilakukan ke pabrik oleochemical milik PT Musim Mas Martubung Plant di Jalan Rawe, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli.
Perusahaan milik grup Musim Mas tersebut menjadi pelanggan baru PGN Area Medan, usai menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan volume pemakaian gas 600.000- 780.000 m3 per bulan, atau setara dengan 0,77 – 1 BBTUD per bulan. (gusti/red)