Medan (pewarta.co) – Kapolda Sumut menegaskan bagi peredaran jaringan narkoba internasional segera “diselesaikan ditempat” dan tidak perlu melalui proses hukum.
“Perbuatan bandar narkoba jaringan narkoba itu sudah tidak bisa ditolerir, karena merusak generasi Bangsa Indonesia,” tegas Kapolda Sumut, Irjen Pol. Paulus Waterpauw saat melaksanakan kunjungan tugas di Polres Batubara, Selasa (1/8/2017).
Untuk itu, Kapoldasu berharap agar generasi muda tidak terlibat dengan narkoba serta menjaga fitrah kita.
“Laksanakan tugas dengan baik dan kelola media dengan baik maka akan terwujud PROMOTER”, ujar Irjen Paulus didampingi para Pejabat Utama Polda Sumut antara lain Karo Log, Dir Pamobvit, Dir Binmas, Dir Polair, Kasat Brimob, Kabid Propam, Kabid TI, Kabis Humas, Kabid Kum dan Kabid Dokkes Polda Sumut.
Kapolda Sumut disambut dengan laporan dan penghormatan dari Kapolres Batubara AKBP Dedi Indroyanto, SIK dan tarian penyambutan serta pengalungan bunga oleh polisi cilik Polres Batubara.
Setelah beristirahat sejenak, Kapolda Sumut menuju aula untuk memberikan arahan kepada personil Polres Batubara.
Pertemuan ini diawali dengan paparan dari Kapolres Batubara tentang implementasi, commander wish yang menyangkut peningkatan kinerja, pembenahan kultur dan kemampuan mengelola media serta permasalahan yang dihadapi oleh Polres Batubara.
Kapolda Sumut menyampaikan bahwa kita semua harus mensyukuri nikmat yang telah diberikan tuhan karena tuhanlah yang telah mengatur kehidupan kita.
Memasuki minggu ke 3 dilantik menjadi Kapolda Sumut, Irjen Paulus dan Para Pejabat Utama Polda Sumut melaksanakan silaturahmi sangat intens ke instansi lain.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut mengingatkan agar Bhabinkamtibmas yang dipercayakan sebagai ujung terdepan dapat berperan aktif melaksanakan tugas penyuluhan serta membangun hubungan baik diantara masyarakat.
Apabila mendapatkan informasi ada penduduk baru dan perilakunya tertutup serta kurang komunikasi dengan masyarakat sekitar maka Bhabinkamtibmas harus mencari waktu untuk mendatangi kerumahnya dan mencari informasi tentang orang tersebut.
Selain itu, Kapolda Sumut mengungkapkan, Commander wish yaitu bekerja dengan hati, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat Sumatera Utara melalui peningkatan kinerja, pembenahan kultur dan peningkatan kemampuan mengelola media agar terwujudnya Polri yang Promoter.
Selesai arahan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan gedung Call Center dan SPKT Polres Batubara.
Anggota Berprestasi Dapat Penghargaan
Dalam kunjungan kerjanya ke Polres Batubara, Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw memberikan penghargaan kepada 6 personil Polres Batubara yang berprestasi.
Keenam personil yang mendapat penghargaan masing-masing, Bripka Riwanto Simanjorang (Bhabinkamtibmas Desa Pulau Sejuk Polsek Lima Puluh), Aiptu Erwansyah (Sat Reskrim Polres Batubara), Aipda Sugiarto (Sat Reskrim Polres Batubara), Brigadir Joni Manahan Sinaga ( Sat Narkoba Polres Batubara), Bripka Frengki Bintara Butar Butar (Sat Lantas Polres Batubara) dan Brigadir Horas Tony Fransisco (Sat Lantas Polres Batubara)
Menurut Kapoldasu, penghargaan ini diberikan atas keberhasilan mereka dalam mendeklarasikan desa bebas narkoba se Kabupaten Batubara, pengungkapan kasus tindak pidana penculikan dan pembunuhan atas nama korban Reihan, pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana atas nama korban Sugiarti Tiara Putri, penangkapan dan pengungkapan kasus narkotika terbanyak di wilayah Batubara, serta penangkapan dan pengungkapan kasus narkotika saat razia.(red)